Berita Samarinda Terkini

Reaksi Warga Samarinda saat DLH Memangkas dan Tebang Pohon Pinggir Jalan 

Kota Samarinda, Kalimantan Timur sudah memasuki musim hujan karena itu perlu ada pemangkasan dan penebangan beberapa pohon.

Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Sejumlah pekerja DLH menggunakan parang dan mobil hidrolik untuk menebang pepohonan sejak sepekan lalu di Jalan Bukit Alaya Perumahan Alaya, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (10/1/2024) sore. Kegiatan penebagan pohon ini dilakukan karena masuk musim penghujan disertai angin guna cegah hal tak diinginkan. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kota Samarinda, Kalimantan Timur sudah memasuki musim hujan. Lalu kemudian ada pemangkasan dan penebangan beberapa pohon yang dianggap membahayakan masyarakat. 

Kali ini kegiatan tersebut dilakukan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda pada Kamis 11 Januari 2024.

Dilakukan di Jalan Bukit Alaya Perumahan Alaya, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Menanggapi hal itu, warga setempat memberikan pendapatnya. Pemotongan pohon di sekitar perumahan tempat tinggal warga bisa dibilang wajar dan langkah yang tepat.

Baca juga: Waspada Pohon Ambruk di Samarinda, Pohon Pinggir Jalan Slamet Riyadi Berumur Tua

Bagus saja, karena kalo sudah terlalu rimbun rantingnya mudah patah karena angin kencang atau hujan lebat.

"Cahaya PJU juga tidak terhalang oleh ranting ranting tersebut," tutur Tikwan, warga Perumahan Alaya Samarinda saat bersua dengan TribunKaltim.co

Senada dengan pekerja parkiran di kawasan Kuliner Plus Lifesyle (Kultur), menyambut baik program pemotongan pohon-pohon di pinggir jalan.

Kawasan Kultur cukup dikunjungi banyak orang setiap hari.

Baca juga: Tak Ada Hujan Angin, Sebuah Pohon Tumbang di Jalan Wahid Hasyim I Samarinda, Picu Kemacetan

Apabila pohon ditebang sebagian dahannya atau bagian yang sekiranya dikawatirkan ambruk saat hujan dan berangin itu langkah yang benar. 

Sejumlah pekerja DLH menggunakan parang dan mobil hidrolik untuk menebang pepohonan sejak sepekan lalu di Jalan Bukit Alaya Perumahan Alaya, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (10/1/2024) sore. Kegiatan penebagan pohon ini dilakukan karena masuk musim penghujan disertai angin guna cegah hal tak diinginkan.
Sejumlah pekerja DLH menggunakan parang dan mobil hidrolik untuk menebang pepohonan sejak sepekan lalu di Jalan Bukit Alaya Perumahan Alaya, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (10/1/2024) sore. Kegiatan penebagan pohon ini dilakukan karena masuk musim penghujan disertai angin guna cegah hal tak diinginkan. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO)

"Saya berharap para pengendara bermotor selalu tertib lalu-lintas, harus berhati-hati melintas kawasan Alaya supaya selamat sampai tujuan," tutur warga Kelurahan Sungai Dama Samarinda ini.

Pantauan TribunKaltim.co, sekitar 6 orang pekerja memotong menggunakan alat gergaji Chainshaw, mobil operasional hidrolik.

Terlihat juga sebagian membawa parang guna memotong dahan dan ranting serta sebuah truk dengan bak tempat menaruh dahan pohon.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved