Pilpres 2024

Kubu AMIN dan Ganjar Makin Mesra, Anies Puji Megawati dan PDIP Serta Sindir Isu Presiden 3 Periode

Kubu AMIN dan Ganjar Pranowo makin mesra, Anies Baswedan puji Megawati dan PDIP serta sindir isu Presiden 3 Periode

Editor: Rafan Arif Dwinanto
wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti
Kubu AMIN dan Ganjar Pranowo makin mesra, Anies Baswedan puji Megawati dan PDIP serta sindir isu Presiden 3 Periode 

TRIBUNKALTIM.CO - Kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dikabarkan makin mesra jelang pemungutan suara Pilpres 2024.

Beredar isu, dua kubu ini akan bersatu melawan Prabowo Subianto di putaran kedua Pilpres 2024.

Terbaru, Anies Baswedan memberikan pujian kepada PDIP serta Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Pujian itu disampaikan Anies menanggapi respons baik capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo atas ucapan yang diberikannya kepada PDIP di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51.

Menurut Anies, selama ini ia memang sudah bersahabat dengan Ganjar.

Baca juga: Tugas Pertama Megawati untuk Ganjar Jika Menang Pilpres 2024, Singgung Orde Baru yang Kuat Tumbang

Hal itu disampaikan Anies di sela kampanyenya di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1/2024).

"Selama ini sudah bersahabat dengan Pak Ganjar juga. Kemarin kami sampaikan selamat ulang tahun juga, memang lagi ulang tahun," kata Anies, Kamis (11/1/2024).

Terlepas dari hal itu, Anies menilai PDIP merupakan partai yang konsisten menjaga demokrasi.

Begitu juga demikian dengan ketua umumnya, Megawati, yang dinilai berani dan konsisten menjaga demokrasi serta marwah konstitusi.

"Bagi saya, PDIP adalah salah satu partai yang konsisten menjaga demokrasi, dan Ibu Mega merupakan penjaga demokrasi yang konsisten yang berani."

"Beliau (Megawati) tidak ingin ada pelanggaran-pelanggaran atas konstitusi walaupun itu menguntungkan bagi partainya," ujar Anies ,Kamis (11/1/2024).

Anies mencontohkan sikap Megawati yang dinilai teruji tidak mau melakukan sesuatu yang melanggar demokrasi walau menguntungkan PDIP.

Yakni, ketika PDIP dan Megawati menolak wacana 3 periode.

"Jadi ketika dulu ada gagasan 3 periode, kan kalau 3 periode artinya PDIP bertambah.

Tapi beliau (Megawati) mengatakan tidak dan taat kepada konstitusi," ujar Anies.

Sebelumnya sempat ramai diberitakan mengenai adanya permintaan 3 periode oleh sosok yang disebut Pak Lurah.

Kala itu diungkap oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

Hasto berujar, permintaan dari Pak Lurah itu disampaikan oleh seorang menteri.

Pernyataan Hasto itu pun sempat menuai pro dan kontra dari sejumlah pihak.

Di samping itu, Hasto menolak mengungkap sosok menteri yang menyampaikan permintaan dari Pak Lurah.

Pihaknya hanya memastikan PDIP menolak permintaan itu.

Baca juga: Megawati Minta Polisi Netral di Pilpres 2024, Ketum PDIP Kenang Susah Payah Pisahkan Polri dari TNI

Anies Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PDIP

Sebelumnya, Ganjar Pranowo melempar senyum semringah saat mengucapkan terima kasih ke Anies Baswedan.

Ganjar mengucapkan terima kasih kepada Anies karena mengucapkan selamat ulang tahun ke PDIP.

"Mas Anies terima kasih atas ucapan ulang tahunnya, kita seneng," ucap Ganjar sambil melempar senyum saat di Brebes, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024).

Ganjar pun berharap dari momen tersebut bisa menciptakan bentuk persahabatan antara dirinya dan Anies.

"Mudah-mudahan ini bagian dari sebuah persahabatan," ungkapnya.

Anies Baswedan sendiri menyampaikan ucapan ke PDIP melalui akun media sosialnya yakni di Instagram story, Rabu.

"Selamat HUT ke-51 PDI Perjuangan 10 Januari 2024 dari Anies Baswedan," tulis Anies.

Jokowi ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menghadiri HUT Ke-51 PDIP hari ini, Rabu (10/1/2024).

Jokowi yang biasanya menghadiri HUT PDIP ini memilih melakukan kunjungan kenegaraan ke tiga negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

"Belum mendapat undangan," kata Jokowi membeberkan alasannya tidak menghadiri HUT PDIP.

Jokowi berangkat ke luar negeri kemarin.

Presiden akan berada di luar negeri selama 5 hari, kembali ke Indonesia pada 14 Januari 2024.

Negara pertama yang dikunjungi adalah Filipina.

Presiden Jokowi tiba di Manila Filipina tadi malam dengan rombongan terbatas.

Jokowi disambut istimewa dengan untaian bunga sejak di tangga pesawat.

Hari ini Jokowi secara resmi disambut Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di Istana Malacanang Manila.

Baca juga: Kedatangan Jokowi di Filipina Disambut Unjuk Rasa dan Surat Mengharukan dari Keluarga Mary Jane

Dari siaran televisi RTVMalacanang tampak Jokowi diajak berkeliling istana oleh Ferdinand Marcos Jr.

Dalam konferensi pers sebelum berangkat ke luar negeri, Jokowi menjelaskan bahwa kunjungan kerja ke Filipina juga dilakukan dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Filipina.

Kepala Negara juga menambahkan Filipina merupakan mitra penting perdagangan Indonesia karena banyak produk alutsista Indonesia yang dibeli oleh Filipina dan Indonesia juga berinvestasi di Filipina cukup siginifikan.

“Kemudian Vietnam merupakan salah satu mitra strategis perdagangan Indonesia yang pencapaian target perdagangannya juga semakin tahun semakin baik, sehingga kita ingin membicarakan target pencapaian untuk perdagangan yang lebih baik lagi,” jelasnya.

Setelah dari Filipina, Jokowi selanjutnya melakukan kunjungan ke Vietnam.

Jokowi mengatakan Vietnam merupakan salah satu mitra strategis perdagangan Indonesia yang pencapaian target perdagangannya juga semakin tahun semakin baik.

"Sehingga kita ingin membicarakan target pencapaian untuk perdagangan yang lebih baik lagi,” jelas Jokowi.

Jokowi mengaku sudah lama tidak mengunjungi ketiga negara tersebut lebih dari lima tahun.

"Dan sudah dikunjungi oleh beliau-beliau ke Indonesia mungkin tidak sekali dua kali tiga kali bahkan ada yang lima kali. Baik perdana menteri maupun presidennya," kata Jokowi.

Terakhir kali Jokowi menerima kunjungan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc. Jokowi menyambut Nguyen Xuan Phuc di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/12/2022) lalu.

Sementara itu, terkait kunjungan kerja ke Brunei Darussalam, Presiden Jokowi akan bertemu dengan para pengusaha Brunei serta menghadiri undangan pernikahan Putra Mahkota Brunei Darussalam Pangeran Mayor ‘Abdul Mateen.

“Memang kunjungan ini karena ada undangan dari Sultan Hassanal Bolkiah untuk perkawinan anaknya Pangeran Mateen sehingga ini adalah juga kunjungan khusus ke Brunei Darussalam, selain juga ada pertemuan dengan pengusaha-pengusaha Brunei agar berinvestasi di Indonesia,” ujar Presiden.

Baca juga: 7 Fakta HUT ke-51 PDIP: Ancaman Megawati, Pembullyan Hingga Jokowi Absen Pilih ke Luar Negeri

Seperti diketahui, Pangeran Mateen adalah putra keempat dari sepuluh anak Sultan Hassanal Bolkiah.

Dia sering menemani ayahnya dalam acara resmi kenegaraan.

Antara lain saat mengunjungi Indonesia untuk menghadiri KTT G20 dan KTT ASEAN.

Pangeran Abdul Mateen akan melangsungkan pernikahan dengan Anisha Isa Kalebic yang merupakan cucu penasihat khusus Sultan, Pehin Dato Isa.

Pernikahan Mateen-Anisha sebelumnya diumumkan pada Oktober 2023 dan akan diadakan tanggal 7-16 Januari 2024.

Perayaan pernikahan Pangeran Abdul Mateen akan mencakup upacara pada 11 Januari, resepsi pernikahan, dan parade di sekitar ibu kota Bandar Seri Begawan pada 14 Januari 2024.

Ini disebut-sebut sebagai pernikahan termegah di Asia tahun 2024 ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Puji PDIP dan Megawati, Sebut Konsisten Jaga Demokrasi, Ungkit Wacana Presiden 3 Periode

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved