Berita Nasional Terkini

Tugas Pertama Megawati untuk Ganjar Jika Menang Pilpres 2024, Singgung Orde Baru yang Kuat Tumbang

Tugas pertama Megawati untuk Ganjar Pranowo jika menang Pilpres 2024, singgung Orde Baru yang kuat tumbang

Editor: Rafan Arif Dwinanto
YouTube PDI Perjuangan
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam HUT ke-51 PDIP yang digelar di Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta pada Kamis (10/1/2024). Tugas pertama Megawati untuk Ganjar Pranowo jika menang Pilpres 2024, singgung Orde Baru yang kuat tumbang 

TRIBUNKALTIM.CO - Ganjar Pranowo mendapat tugas pertama dari Megawati jika berhasil memenangkan Pilpres 2024.

Tugas ini disampaikan Megawati saat memberikan pidato di HUT ke-51 PDIP bertajuk ‘Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang’ di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Diketahui, saat ini pasangan Ganjar-Mahfud sedang berjuang mengalahkan rivalnya yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan capres Ganjar Pranowo ketika kelak terpilih sebagai presiden, tugas pertama yang harus dilakukan adalah mengajarkan pelajaran sejarah yang benar.

Baca juga: 7 Survei Capres Terbaru, Cak Imin Klaim Elektabilitas 3 Paslon Kini Seimbang, Tunggu 14 Februari

Baca juga: Umpatan Prabowo Saat Pidato Bisa Berbuntut Panjang, Bawaslu: Bisa Kena Pelanggaran Pidana Pemilu

Awalnya Megawati mengingatkan soal ucapan Presiden RI pertama, Soekarno yang juga ayahnya saat Hari Pahlawan tanggal 10 November 1961, yakni

"Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri".

Kemudian Presiden ke-5 RI ini menyinggung bahwa tak ada kekuasaan yang langgeng.

Dicontohkan, Orde Baru yang kuat saja bisa jatuh.

Ia mengingatkan pemilu tak boleh dijadikan ajang tarik menarik.

Rakyat sudah semestinya dibebaskan untuk bisa memilih pemimpinnya secara arif, baik dan bijaksana.

Berangkat dari hal itu Megawati pun menegaskan bahwa kebenaran pasti akan menang.

Rakyat lanjutnya, adalah sejatinya pemegang kekuasaan yang langgeng.

"Itu Pak Ganjar nanti Insyaallah kalau situ menang, yang harus dijalankan pertama adalah pelajaran sejarah yang benar," kata Megawati.

Dalam kesempatan itu Megawati juga menyampaikan bahwa banyak penjajah yang pernah singgah di Indonesia mengajarkan ajaran Divide et Impera alias politik pecah belah.

Kata dia, jika politik pecah belah itu bisa terjadi bagi kalangan elite, rakyat pun akan dengan mudah dipecah belah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved