Pilpres 2024
Anies Baswedan Dinilai Serang Prabowo, Cak Imin Kenang Saat Diserang Gibran di Debat Cawapres
Anies Baswedan dinilai serang Prabowo Subianto, Cak Imin kenang saat diserang Gibran Rakabuming di debat cawapres
TRIBUNKALTIM.CO - Polemik debat capres jilid III masih jadi perbincangan.
Topiknya, Anies Baswedan dinilai menyerang Prabowo Subianto.
Terbaru, cawapres Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar merespon isu tersebut.
Cak Imin juga menilai dirinya sempat diserang Gibran Rakabuming dalam debat cawapres.
Hal itu diungkapkan Cak Imin merespons pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Grace Natalie soal jalannya dua edisi debat.
Baca juga: Lengkap, Daftar 63 Lembaga Survei di Pemilu 2024 dan Pilpres 2024 yang Terdaftar di KPU
Baca juga: Dugaan Ancaman Penembakan ke Anies, Polri Dalami Akun yang Diduga Milik Rifan Ariansyah, Warga Kutim
Dalam pernyataannya, Grace menyebut Anies Baswedan sangat agresif menyerang Prabowo Subianto.
"Ya kalau mau diputer ulang, Pak Prabowo juga nyerang Mas Anies.
Sama aja, Gibran juga nyerang saya, sama saja.
Jadi biar saja. Yang penting substansinya lah," ujar Cak Imin di kompleks Makam Bung Karno, Blitar, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024).
Sebab menurutnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah membuat aturan terbaru.
"Ya singkatan itu banyak ya, jutaan singkatan.
Singkatan itu bisa saja, saya juga enggak tahu, katanya KPU sudah membuat aturan, kalau masih boleh saya juga menyiapkan singkatan," candanya.
Adapun pada Kamis, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengkritik sikap Anies dalam dua kali debat pilpres yang selalu menyerang Prabowo.
Kritik itu disampaikan di dalam akun Instagram resminya @gracenat.
"Kita semua menyaksikan Pak Anies dalam dua debat sangat agresif melakukan serangan ke Pak Prabowo.
Dengan berbagai cara mulai dari kebohongan sampai fitnah," tutur Grace.
"Pokoknya, Pak Anies totalitas banget untuk menjatuhkan nama Pak Prabowo di depan seluruh masyarakat Indonesia," tambahnya.
Baca juga: Menteri ATR/BPN sebut Kepemilikan Lahan Prabowo di Kaltim Sah, Apa Tercatat di LHKPN? KPK Bakal Cek
Baca juga: Ramai Disorot Pidato Kapolri yang Singgung Pemimpin dan Estafet Kepemimpinan, Penjelasan Mabes Polri
Respon Jokowi Dinilai Tak Netral Komentari Debat Capres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kritik yang ia sampaikan terkait debat calon presiden (capres) ditujukan untuk semua calon, bukan untuk salah satu atau dua calon saja.
Jokowi menegaskan kritik terkait pelaksanaan debat capres ketiga Pilpres 2024 itu diungkapkannya demi adanya perbaikan ke depannya.
Selain itu, Jokowi juga berharap kritiknya bisa menjadi sarana instrospeksi dan evaluasi untuk semua pihak.
"Saya berbicara untuk ketiga calon dan untuk perbaikan-perbaikan ke depan."
"Juga untuk introspeksi kita semuanya, untuk evaluasi kita semuanya. Saya tidak berbicara untuk satu calon atau dua calon," kata Jokowi dalam konferensi persnya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Selasa (9/1/2024).
Diketahui sebelumnya, Jokowi sempat menilai debat capres ketiga Pilpres 2024 terkesan terlalu banyak menampilkan aksi saling serang saja.
Sementara, substansi dari visi tiap capres tidak banyak terlihat imbas adanya aksi saling serang tersebut.
"Memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak keliatan, yang keliatan justru saling menyerang," kata Jokowi di Kampung Kecil, Kawasan Serang, Banten, Senin, (8/1/2023).
Jokowi mengatakan sebenarnya saling menyerang saat debat tidaklah masalah.
Asalkan, kata dia, sesuai kebijakan serta visi dan misi yang diusung.
"Tapi kalau sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan dan lain lain."
"Saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton," terangnya.
Baca juga: Lengkap, Analisis Naik Turunnya Elektabilitas Capres Jelang Pilpres 2024, Cek 4 Hasil Survei Terbaru
Kritik Jokowi soal debat capres itu pun mendapat tanggapan dari capres nomor urut satu, Anies Baswedan.
Anies mengaku kaget dengan kritik Jokowi tersebut, karena ia menilai debat capres kemarin sama sekali tak menyerang personal tiap capres.
Anies merasa semua hal yang ia sampaikan di debat capres adalah terkait kebijakan bukan personal.
"Malah aneh kalau dipandang sebagai personal, ini sama sekali tidak ada yang personal, semuanya adalah tentang kebijakan."
"Bisa di-review ulang kok apa yang kemarin dibahas," kata Anies saat ditemui di Gorontalo, Senin.
Anies kemudian menyinggung soal netralitas Jokowi di Pilpres 2024 ini setelah mendengar kritik Jokowi tersebut.
"Seperti pernyataan beliau (Jokowi) saya masih pegang bahwa beliau menyatakan netral, kami berpandangan itu harus dipegang terus," tegas Anies.
Baca juga: 4 Hasil Survei Pilpres 2024 Terbaru, Lengkap dengan Analisis Naik Turunnya Elektabilitas Capres
Prabowo Kecewa
Prabowo Subianto melontarkan kekecewaannya terhadap Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di debat capres ketiga.
Diketahui, saling serang terjadi di debat capres ketiga di Pilpres 2024.
Terutama antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Kekecewaan ini disampaikan oleh Prabowo usai debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024) malam.
Prabowo mengatakan, dirinya merasa kecewa pada paslon 1 dan 3 terkait data yang keliru.
"Menurut saya, mereka pertama datanya banyak yang salah, keliru," ujarnya.
"Kedua, masalah pertahanan ini mau dipakai sebagai bahan mencari poin politik yang menurut saya, untuk negarawan tidak boleh," imbuh Prabowo.
Menurutnya, soal pertahanan itu adalah hal yang sakral, dengan demikian Prabowo merasa sangat lucu jika hal itu tidak ada rahasia.
Baca juga: 12 Hasil Survei Elektabilitas Capres Terkini, 2 Lembaga Unggulkan Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran 10
"Ini sangat tidak pantas bagi seorang pemimpin.
Justru masalah pertahanan, keamanan itu syarat dengan hal-hal rahasia," kata Prabowo. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSI Kritik Anies Serang Prabowo, Cak Imin: Sama Saja, Gibran Juga Nyerang Saya"
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.