Pilpres 2024

Bukan di Kalimantan Timur, Polri Akhirnya Bekuk Pelaku yang Ancam Tembak Kepala Anies Baswedan

Bukan di Kalimantan Timur, Polri akhirnya bekuk pelaku yang ancam tembak kepala Anies Baswedan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribunkaltim.co / Nevri/Instagram @rifanariansyah
Capres nomor urut 1 saat di acara Desak Anies di Samarinda, Kaltim (kiri). Tampang Rifan Ariansyah diduga pengancam tembak kepala Anies (kanan). Pengancam tembak kepala Anies belum dilaporkan ke polisi, Polda Kaltim: Kami tunggu jika ada yang merasa terancam. 

Pelaku Warga Kalimantan Timur?

Ancaman penembakan kepada Anies yang disampaikan oleh akun @rifanariansyah ini menjadi sorotan.

Beredar kabar pemilik akun @rifanariansyah yang menyampaikan ancaman penembakan kepada Anies adalah Rifan Ariansyah, warga Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Namun akun tersebut sudah hilang dalam pencarian.

Meski akun instagramnya sudah dihapus, namun terlanjur dicapture oleh akun X @blackshark7890.

Akun X @blackshark7890 bahkan mengungkap identitas dibalik akun @rifanariansyah tersebut.

Disebutkan jika Rifan Ariansyah tinggal di Kalimantan Timur.

"Komentar seperti ini adalah ancaman serius. Ayo Tim Amin di Kaltim, samperin dan proses," tulisnya.

@blackshark7890 menyebutkan bahwa Rifan Ariansyah merupakan kelahiran Bontang, 19 September 1999.

Pemuda berusia 24 tahun tersebut memiliki dua alamat tempat tinggal di Sangatta Utara, Kutai Timur, Kaltim.

Belum diketahui apakah pemilik alamat yang disebut akun X @blackshark7890 itu benar milik pemilik akun @rifanariansyah.

Baca juga: Inilah Survei Elektabilitas Capres Cawapres 2024 dan Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini

Jangan Anggap Remeh

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, salah satu yang mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar jangan menganggap remeh berbagai ancaman keamanan bagi capres manapun.

"Saya minta pihak kepolisian dengan cepat mengusut ancaman ini. Karena ini ngeri sekali," kata Sahroni kepada wartawan Jumat (12/1/2024).

Terlebih, kata Sahroni, insiden penembakan terhadap pemimpin negara itu pernah benar-benar terjadi, seperti yang terjadi di Jepang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved