Berita Balikpapan Terkini
UMKM Kreasi Home Made Beri Inovasi Olahan Rumput Laut Balikpapan
Setiap usaha tentu memerlukan inovasi untuk memperluas pangsa pasar agar tetap mempertahankan bahkan menambah jumlah customer
Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Setiap usaha tentu memerlukan inovasi untuk memperluas pangsa pasar agar tetap mempertahankan bahkan menambah jumlah customer.
Hal ini juga diterapkan Pemilik UMKM Kreasi Home Made, Fatimah. Ia mengatakan, usaha ini dibangun sejak 2016 lalu. Dengan mengandalkan bahan dasar rumput laut yang diolah menjadi cemilan.
Ya, wanita yang kerap disapa Imah ini mengaku, awalnya bersama warga kelurahan Teritip lainnya mendapat pelatihan dari pemerintah terkait cara mengolah dan memanfaatkan rumput laut untuk menambah pendapatan.
Siapa sangka, Imah terus mengembangkan pelatihannya itu hingga menjadi bisnis cemilan berupa Seaweed Snack.
Kemudian, ia juga mengajak tetangga sekitar rumahnya untuk bergabung dan memulai usaha tersebut.
Baca juga: Terus Lakukan Inovasi, UMKM Kreasi Home Made Balikpapan Dinilai Punya Peluang Pasar yang Besar
Baca juga: Pemasaran Produk UMKM Abad Snack Balikpapan, dari Warung Kecil hingga Titipkan ke 10 Outlet
"Di teritip itu banyak pembudidaya rumput laut. Kebetulan, kakak saya pengepul untuk petani rumput laut. Untuk mengisi waktu luang, saya ajak tentangga untuk mengolah rumput laut supaya punya nilai jual lebih tinggi," ujarnya, Sabtu (13/1/2024).
Seiring berjalannya waktu, ia terus berinovasi mengembangkan usaha, bahkan produknya dengan menghadirkan berbagai varian rasa.
Tak hanya itu, produk yang awalnya hanya menggunakan plastik kiloan tersebut juga diberi sentuhan "cantik" pada kemasannya.
Produk seaweed snack juga disuguhkan dengan ragam rasa seperti original, keju, coklat, balado, bawang, dan lain-lain yang banyak diminati masyarakat kota Balikpapan, bahkan luar daerah.
"Awalnya saya tawarkan ke tetangga, dengan menggunakan plastik kiloan. Keliling ke tetangga. Alhamdulillah, banyak pesanan, terutama ramadhan. Juga banyak reseller. Juga banyak konsumen yang request rasa," jelasnya.
Hingga kini, seaweed snack juga hadir di 3 outlet kota Balikpapan. Tepatnya di kawasan Sepinggan, Manggar, dan sekitar wilayah Balikpapan kota.
Bahkan, Imah juga kerap memproduksi 2 kilogram cemilan tersebut 5 kali dalam sebulan.
Baca juga: UMKM Abad Snack Balikpapan Miliki Strategi Bisnis Unik, Begini Tanggapan Pemerhati UMKM
"Pesannya bisa lewat Instagram seaweed Snack Balikpapan. Bisa juga datang langsung ke rumah," tambahnya.
Tak cukup sampai disitu, pada awal tahun 2023 lalu, UMKM Kreasi Home Made juga mengeluarkan produk cemilan berbahan dasar pepaya.
Dengan cita rasa balado dan pedas manis untuk masyarakat kota Balikpapan.
"Jadi memberdayakan petani pepaya di Teritip dengan mengolah produk cemilan berbahan dasar pepaya itu," pungkasnya. (*)
Efisiensi Anggaran Tekan Okupansi, Hotel Blue Sky Balikpapan Tetap Bertahan |
![]() |
---|
Hotel Blue Sky Balikpapan Rayakan Ulang Tahun ke-52, Tetap Jadi Ikon Perhotelan Kota Beriman |
![]() |
---|
Puskesmas Sepinggan Baru Balikpapan Jadi Prototipe Layanan Primer Terintegrasi yang Miliki 3 Kluster |
![]() |
---|
3 Kluster Pelayanan Kesehatan Puskesmas Sepinggan Baru Balikpapan yang Telan Biaya Rp9,9 Miliar |
![]() |
---|
Telan Anggaran Rp9,9 Miliar, Progres Pembangunan Puskesmas Sepinggan Baru Balikpapan Capai 29 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.