Berita Mahulu Terkini
Mengenal Nyapok, Ritual Masyarakat Dayak saat Mendirikan Jembatan
Mengenal lebih dekat dengan nyapok, ritual masyarakat Dayak saat mendirikan jembatan.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Sebagian besar masyarakat Kaltim mungkin masih asing dengan ritual nyapok.
Nyapok merupakan ritual adat masyarakat Dayak saat mendirikan dan meresmikan jembatan.
Ritual nyapok ini diawali dengan bakar dupa dan persembahan yang disertai dengan suara gong.
Dalam prosesi ini, masyarakat juga membangun pondok untuk tempat ritual.
Baca juga: Kisah Nenek Enjel Perajin Manik-manik Suku Dayak di Mahulu Sebelum Ada Jarum
Ritual nyapok diyakini sebagai tolak bala atau musibah bagi masyarakat yang melewati jalan jembatan.
Selain itu, ritual itu juga sebagai tanda syukur atas diselesaikannya pekerjaan tersebut.
Oleh karenanya, nyapok wajib yang dilakukan masyarakat Dayak ketika ada pengerjaan jalan.
"Bersyukur karena Tuhan sudah menyertai pekerjaan kita," kata Sangiang, pemimpin upacara nyapok saat ditemui di rumahnya, Selasa (16/1/2024).
Baca juga: Kasat Reskrim Polres Mahulu Beri Pertimbangan Khusus Kasus Pidana Anak di Bawah Umur
Ditambahkannya, ritual nyapok juga sebagai ungkapan rasa terima kasih terhadap leluhur yang telah membantu selama pengerjaan jembatan.
Masyarakat Dayak percaya, melalui ritual ini, mereka mendoakan para leluhur yang sudah menyertai.
"Karena bantuan dari mereka juga maka pekerjaan ini bisa diselesaikan dengan baik, nggak ada halangan," tuturnya.
Baca juga: Tak Langsung Ditahan, Pelaku Kasus Rudapaksa Anak di Mahulu Dibina Selama 60 Hari
Sebagai bahan sesajian persembahan kepada leluhur, biasanya masyarakat memberikan persembahan berupa seekor ayam dan barang lainnya.
"Kayak parang dan semua yang digantung-gantung itu," sebutnya.
"Sama dengan doa, itu tempat kita meminta pertolongan dan perlindungan," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.