Berita Nasional Terkini
Terjawab, Parpol yang Bisa Jadi Tujuan Maruarar Sirait Usai Cabut dari PDIP, Ikut Langkah Jokowi
Terjawab, partai politik yang bisa jadi tujuan Maruarar Sirait usai cabut dari PDIP, ikut langkah Jokowi
Apalagi, terang-terangan Maruarar menyatakan bahwa ia hengkang dari PDIP karena mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo.
Dengan kata kunci “mengikuti langkah Jokowi”, lanjut Umam, besar peluang Maruarar berlabuh ke Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.
Partai yang kini dipimpin putra bungsu Presiden, Kaesang Pangarep.
“Meskipun demikian, partai-partai besar lain di lingkaran Koalisi Indonesia Maju tentu juga membuka pintu lebar-lebar bagi Maruarar jika ia hendak berlabuh ke gerbong politik mereka,” katanya.
Umam mengatakan, manuver Maruarar mestinya jadi peringatan serius buat PDIP.
Sebab, loyalitasnya kepada Jokowi jelas-jelas mampu melunturkan kesetiaan terhadap ideologi partai.
PDIP harus segera berbenah, mengonsolidasikan kembali kekuatan kader-kadernya supaya tidak mencair karena alasan pragmatisme dan oportunisme.
Baca juga: Lengkap, Laporan Dana Kampanye Parpol Peserta Pemilu 2024, PSI Kedua Setelah PDIP, Cek Temuan PPATK
Baca juga: Kaesang sempat Sebut Salah Input, Update Laporan Awal Dana Kampanye, PSI Terbesar Kedua setelah PDIP
“Jika migrasi politisi muda PDIP ke gerbong Prabowo-Gibran semakin tidak terbendung, ini akan semakin memantik ‘perang bubat’ antara Jokowi dan PDIP ke depan,” tutur dosen Universitas Paramadina itu.
Sebelumnya diberitakan, Maruarar hengkang dari PDIP. Maruarar berpamitan dari PDIP usai mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai banteng, Senin (15/1/2024) malam.
Saat berpamitan, mantan Ketua Taruna Merah Putih, organisasi sayap PDIP itu, turut mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
“Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan," kata Maruarar.
Maruarar mengaku, dirinya meninggalkan PDIP karena mengikuti langkah politik Presiden Jokowi.
Namun ia tak memerinci apakah alasan itu terkait dengan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu, atau hal lain.
"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," tuturnya.
Baca juga: Kubu AMIN dan Ganjar Makin Mesra, Anies Puji Megawati dan PDIP Serta Sindir Isu Presiden 3 Periode
Baca juga: PDIP dan Gerindra Bersaing Ketat, Cek Hasil Survei Elektabilitas Parpol Terbaru dari 4 Lembaga
Biodata Maruarar Sirait
| Dedi Mulyadi Sesalkan Helmy Yahya dan Mardigu Gagal Lolos Komisaris BJB, Sebut Tidak Diloloskan OJK |
|
|---|
| Video Viral Menkeu Mengaji Ternyata Membuat Purbaya Marah, Ajudan Kena Semprot |
|
|---|
| Alasan Helmy Yahya dan Mardigu Gagal Jadi Komisaris BJB, Dedi Mulyadi Sesalkan Mereka Tidak Lolos |
|
|---|
| Ahmad Sahroni Bongkar Rumahnya yang Dijarah, Bakal Dibangun Ulang? |
|
|---|
| Klaim Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen di PLN Mobile, Berlaku hingga 23 November 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/maruarar-sirait_20180220_220451.jpg)