Berita Penajam Terkini
Kisah Perempuan Penajam Membangun Usaha Olahan Sabut Kelapa, Akui Gila Kerja
Semangatnya yang luar biasa meski usia tidak lagi muda, menjadikan perempuan bernama Rusni Febrianti sebagai pelajaran
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
Tahun 2022, tidak hanya diberikan bantuan berupa peralatan untuk mengolah sabut menjadi coco fiber maupun cocopeat, namun juga difasilitasi studi banding ke luar daerah, hingga mendatangkan pelatih profesional.
Potensi sabut kelapa yang menggunung itu, kemudian disulap lagi menjadi berbagai macam produk rumah tangga.
PHKT juga memberikan mesin pencacah, dan mesin press. Kemudian 2023 ini, kembali diberikan mesin coco bristle. Kemudian diberikan pula mesin pemintal tali, agar memudahkan para ibu, menciptakan lebih banyak produk dari sabut kelapa.
Bantuan itu bagai angin segar bagi Rusni Febrianti. Tentu saja, produk yang ia ciptakan sudah semakin banyak, tidak hanya bermodal youtube, sekarang Rusni Febrianti menjajal pasar, mencari barang yang bisa ia buat sendiri, menggunakan bahan sabut kelapa.
Saat TribunKaltim.co bertandang sore itu, ibu-ibu di depan rumah Rusni Febrianti tampak sangat piawai memintal olahan sabut kelapa yang sudah berbentuk tali.

Merangkainya satu persatu, membuatnya menjadi sapu, kemoceng, tempat tisu, keset, bahkan tempat hantaran untuk pernikahan.
Kini Rusni Febrianti dan anggota koperasinya sudah menciptakan lebih dari 50 jenis produk berbahan dasar sabut kelapa.
“Semangat saya sebagai single parent menjadikan saya gila kerja,” pungkas Rusni Febrianti disudahi dengan gelak tawa.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.