Pilpres 2024

Elektabilitas Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran Selisih Tipis di Jawa Tengah, Anies Gaet Swing Voters

Terbaru, elektabilitas Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran selisih tipis di Jawa Tengah, Anies Baswedan gaet swing voters

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com
Ilustrasi specien surat suara Pilpres 2024. Terbaru, elektabilitas Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran selisih tipis di Jawa Tengah, Anies Baswedan gaet swing voters 

TRIBUNKALTIM.CO - Perebutan suara di Jawa Tengah menjadi sengit jelang pemungutan suara di Pilpres 2024.

Dominasi pasangan Ganjar-Mahfud di provinsi ini mulai terusik.

Adalah pasangan Prabowo-Gibran yang perlahan mencuri basis suara Ganjar-Mahfud.

Sementara, pasangan Anies-Muhaimin berpotensi mencuri suara swing voters di Jawa Tengah.

Hal ini berdasarkan analisis survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas.

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersaing ketat di Jawa Tengah.

Baca juga: Daftar 15 Menteri Jokowi yang Diramalkan Mundur Usai Pilpres 2024, Perkara Presiden Tak Netral?

Dalam survei yang dilakukan Desember 2023, Ganjar-Mahfud menguasai 31,6 persen suara di 10 dapil di Jateng.

Sedangkan Prabowo-Gibran 29,6 persen, Anies-Imin 4,3 persen.

Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip) Abdulrahman Wahid menilai, belakangan ada banyak variabel yang memungkinkan Ganjar-Mahfud kalah menguasai suara di Jateng dan peluang Prabowo-Gibran semakin besar.

"Berkaitan dengan mobilisasi yang dilakukan oleh PDI-P di Jateng berbeda dalam Pilpres 2024 ini.

Pileg nampak kencang, tapi pilpres nampak ada banyak faktor yang membuat peluang Ganjar menang di Jateng semakin mengecil," tutur Wahid melalui sambungan telepon, Jumat (19/1/2024).

Salah satunya, PDIP fokus mengamankan pemilu legislatif yang hampir dipastikan menang ketimbang pemilu presiden yang masih dinamis dan memiliki kesempatan di putaran kedua.

Apalagi penguasaan PDIP di Jateng masih terkuat dengan tingkat elektabilitas terakhir berada di angka 32,5 persen.

Tingkat keterpilihan PDIP ini diikuti Gerindra di angka 14,1 persen dan PKB 10,2 persen.

Wahid belum bisa memprediksi secara tepat soal pemenang suara Pemilu Presiden di Jateng mengingat masih ada 34,5 persen undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan.

Baca juga: Prabowo Lebih Enteng Lawan Ganjar Ketimbang Anies di Putaran Kedua Pilpres 2024, Kata Ray Rangkuti

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved