Berita Kaltim Terkini
Pasien DBD di Bontang Meninggal Dunia, Dinkes Kaltim Klaim Inovasi Wolbachia Tak Gagal
Pasien DBD di Bontang Meninggal Dunia, Dinkes Kaltim Klaim Inovasi Wolbachia Tak Gagal.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
Wolbachia sangat aman untuk semua lantaran di Kota Yogyakarta, Wolbachia sudah diterapkan lebih dari 10 tahun dan terbukti aman, karena tidak ada bukti berbahaya bagi makhluk hidup termasuk manusia.
"Perlu waktu, 6-12 bulan harus kawin dulu nyamuk ber-Wolbachia ini. Ini masih proyek nasional. Jika memang berhasil, saya akan menawarkan karena Kemenkes meminta akan membuat laboratorium agar bisa didistribusi ke seluruh Indonesia, tanpa harus mengambil ke Yogyakarta," tukasnya.
Upaya lain yang dilakukan pihak Dinkes Kaltim dengan melakukan kick off pada 5 Desember 2023 lalu.
Hingga Januari 2024, vaksinasi DBD mencapai 59 persen.
Vaksinasi DBD di Kecamatan Balikpapan Utara diikuti 3.414 murid dan Balikpapan Tengah 2.436 murid.
"Sebenarnya inisiatif gubernur dan wakil gubernur sebelumnya dan diminta secara khusus menangani DBD. Sekali suntik Rp300 ribu, tapi sekarang kan gratis. Umur 6-12 tahun kita target untuk siswa SD, akan juga ada di daerah lain vaksinasi, suntiknya 2 kali," tandas dr. Jaya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.