Berita Balikpapan Terkini
Ucapan Menohok Kajari ke PU Soal Kontraktor DAS Ampal Ngeyel: Jangan Diomongkan Tapi Langsung Tindak
Sejumlah hal menarik terungkap dalam program Titik Temu yang mengambil tema DAS Ampal Next Chapter disiarkan di channel YouTube Tribun Kaltim
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah hal menarik terungkap dalam program Titik Temu yang mengambil tema DAS Ampal Next Chapter disiarkan di channel YouTube Tribun Kaltim, Rabu (17/1/2024) lalu.
Program Titik Temu YouTube TribunKaltim ini sendiri menghadirkan tiga narasumber yakni Jen Supriyanto, Kabid SDA Dinas PU Balikpapan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Slamet Riyanto, Kajari Balikpapan, dan Sabaruddin Panrecalle, Wakil Ketua DPRD Balikpapan dengan moderator Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim, Ibnu Taufik Juwariyanto.
Di program Titik Temu YouTube TribunKaltim ini, Kajari Balikpapan Slamet Riyanto sempat melontarkan pernyataan menohok yang ditujukan ke Dinas PU Kota Balikpapan, terkait kontraktor DAS Ampal yang dinilai ngeyel.
Slamet menyebut, bila Dinas PU merasa kontraktor sulit diatur, maka itu tak perlu diomonngkan tapi langsung diambil tindakan tegas sesuai aturan yang ada.
Baca juga: Proyek DAS Ampal Terus Dikebut, Penyelesaian Molor dari Kontrak Awal
Dia juga meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan, terkhusus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Daerah Aliran Suangai (DAS) Ampal untuk bersikap tegas dan tidak ragu mengambil tindakan terhadap perusahaan penyedia jasa proyek DAS Ampal.
“Kalau PPK merasa penyedia jasanya bandel atau tak bisa diatur, sebaiknya tidak perlu diucapkan. Tak perlu itu diomongkan, tapi langsung saja diambil tindakan.
Karena semua ada aturannya dan tentu semua ada konsekuensi dan pertanggungjawabannya,” kata Slamet Riyanto.
Kajari juga menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan semua tindakan, baik dari PPK, bendahara termasuk perusahaan penyedia jasa harus mampu mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan.
Pihak Kejaksaan memastikan mengumpulkan semua data dan fakta di lapangan, termasuk informasi masyarakat untuk memastikan tidak ada kerugian negara dalam pekerjaan pengendalian banjir di Kota Balikpapan tersebut.
“Kita tentu tidak berharap ada indikasi kerugian negara di pekerjaan ini. Untuk itu semua pihak mestinya memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai dengan aturan,” kata Slamet Riyanto.
Rekanan Nakal
Sebelumnya, Kabid SDA Dinas PU Kota Balikpapan yang juga selaku PPK DAS Ampal, Jen Supriyanto mengaku kewalahan menghadapi kontraktor yang mengerjakan Proyek DAS Ampal.
Bahkan di acara Titik Temu, Jen Supriyanto sempat mengekspresikan kekecewaan pribadinya terhadap kontraktor yang sekarang bermitra dengannya.

"Memang kita menghadapi kontraktor yang cukup sulit dikendalikan. Saya pribadi sebagai warga Kota Balikpapan sudah cukup lelah dengan ini semua. Saya berharap kontraktor ini tidak kembali lagi di Balikpapan,” kata Jen Supriyanto.
Lebih dalam, Jen yang hadir mewakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan ini menjelaskan, selaku pemberi pekerjaan pihaknya sudah memberikan teguran kepada pihak kontraktor DAS Ampal, bahkan sudah teguran yang ketiga kalinya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.