Berita Kutim Terkini

Akibat Kebakaran, 2 Ruang Kelas SMPN 1 Muara Wahau Kutim Hangus Tapi KBM Tetap Berjalan

Akibatnya, beberapa rumah warga dan ruang belajar di SMPN 1 Muara Wahau terkena imbas atas kebakaran tersebut

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
KEBAKARAN - Dampak kebakaram di RT 004 Desa Muara Wahau berimbas ke SMPN 1 Muara Wahau, Kutim.TRIBUNKALTIM.CO/HO/Disdik Kutim 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Beberapa hari lalu, si jago merah mengamuk di Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur. Akibatnya, beberapa rumah warga dan ruang belajar di SMPN 1 Muara Wahau terkena imbas.

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur bahwa peristiwa kebakaran terjadi di RT 004, Desa Muara Wahau, Kecamatan Muara Wahau, Kutim pada Sabtu (20/1/2024) lalu.

Akibatnya, ada 3 rumah warga yang terdampak dan 2 ruang kelas SMPN 1 Muara Wahau hangus terbakar.

"2 ruang kelas 9C dan 9D SMPN 1 Muara Wahau hangus dan hancur total, 2 ruang belajar terimbas kelas 9A dan 9B mengalami kerusakan kaca jendela, sebagian plafon serta atap," beber Kepala BPBD Kutim, Muhammad Idris Syam melalui rilis laporannya, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Masih Ada Api, Polisi Terkendala Selidiki Kebakaran Bangunan PT BES di Balikpapan

Baca juga: Kerugian Imbas Kebakaran di KM8 Jahab Kukar Ditaksir Miliaran Rupiah

Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa melainkan terjadi kerugian materiil khususnya di SMPN 1 Muara Wahau, seperti meja dan kursi siswa, meja dan kursi guru 2 pasang, serta papan tulis 2 buah.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono melalui Kabid Pendidikan Menengah Pertama, Ilham menyampaikan bahwa beberapa perlengkapan akan diinventarisir.

Misalnya meja, kursi dan papan tulis telah diinventarisir yang kemungkinan akan datang dalam waktu 15 hari kemudian.

Baca juga: Dampak Kebakaran di KM 8 Jahab Kukar, Arus Lalu Lintas Macet 3 Kilometer

"Adapun kegiataan belajan mengajar (KBM) tetaap berjalan mulai hari ini, ruang kelas yang terkena imbas dipindah menggunakan laboratorium dan perpustakaan," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved