IKN Nusantara
Pj Gubernur Yakin Kalimantan Barat Bakal Punya Jalan Tol Jika Presiden Selanjutnya Pro IKN Nusantara
Pj Gubernur yakin Kalimantan Barat bakal punya jalan tol jika Presiden selanjutnya Pro IKN Nusantara
TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur diyakini secara otomatis akan meningkatkan daya saing provinsi di sekitarnya.
Termasuk di Kalimantan Barat.
Diketahui, saat ini Pemerintah kejar tayang membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Ditargetkan, IKN Nusantara menjadi Ibu Kota Indonesia menggantikan Jakarta, 2024 ini.
Terbaru, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson mengatakan, implementasi pembangunan jalan tol Pontianak-Pelabuhan Kijing akan bergantung pada kebijakan Presiden Indonesia, mendatang.
Baca juga: Terobosan IKN Nusantara, Kereta Otonom Kecepatan Maksimal 70 Km/Jam, China Penjajakan Investasi
“Sebenernya kapan mulai dibangun (jalan tol) akan sangat bergantung pada kebijakan presiden yang baru,” kata Harisson kepada wartawan, Minggu (21/1/2024).
Harisson menjelaskan, jika nanti presiden terpilih adalah presiden yang pro pembangun Ibu Kota Nusantara, secara otomatis pembangunan infrastruktur daerah pendukung juga akan ikut dibangun.
“Kalau Presiden pro IKN maka infrastruktur pendukung IKN di seluruh daerah di Kalimantan akan segera ikut dibangun,” ungkap Harisson.
Harisson menjelaskan, Pemprov Kalbar tengah mempersiapkan skema pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Pontianak-Pelabuhan Kijing, Kabupaten Mempawah.
Penjabat Gubernur Kalbar Harisson mengatakan, terdapat sejumlah opsi skema pembiayaan pembebasan lahan, yakni dibiayai Pemprov Kalbar saja atay dibiayai bersama oleh Pemprov Kalbar dan Pemerintah Kabupaten atau dibiayai investor.
“Untuk pembangunan mnya dimulai kapan, kita belum tahu, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, karena kendaraan sudah semakin padat,” kata Harisson, Minggu (31/1/2024).
Harisson menerangkan, rencana pembangunan jakan tol Pontianak-Pelabuhan Kijing saat ini masih pada tahap lelang untuk feasibility study (FS) atau studi kelayakan dan analisis dampak lingkungan (Amdal).
“Kalau sudah selesai maka kita akan mendapatkan data lahan mana yang akan dipakai dan besaran luas lahan yang dibutuhkan,” ucap Harisson.
Dari data studi kelayakan tersebut nantinya akan digunakan sebagai acuan pembebasan lahan.
Pembanguan jan tol tersebut rencanya dilakukan dua tahap, tahap pertama rute Pontianak-Pelabuhan Kijing, kemudian tahap kedua Pelabuhan Kijing-Kota Singkawang.
“Jadi sekarang kita menunggu hasil studi untuk pembangunan jalur Pontianak-Pelabuhan Kijing,” ucap Harisson.
Baca juga: Beda Sikap Jokowi dan DPR Soal Pemilihan Gubernur Jakarta Saat IKN Nusantara Jadi Ibu Kota Indonesia
Jalan Tol Kalbar-Kaltim
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta Kementerian PUPR membangun jalan tol dari Pontianak, Kalimantan Barat ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR RI bersama Kementerian PUPR di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
"Kalau dalam waktu panjang ya kita mesti bikin dari timur ke barat.
Dari Pontianak menuju ke Balikpapan, menuju ke IKN, itu kita bisa bangun jalan tol," ujar Lasarus saat ditemui usai rapat.
Ini akan memudahkan masyarakat dari Pontianak yang hendak menuju IKN, sehingga tidak harus menggunakan pesawat.
"Sekarang orang mesti naik pesawat ke Jakarta dulu, dari Pontianak-Jakarta-Samarinda, enggak ada penerbangan langsung," lanjut Lasarus.
Sementara secara khusus di Kalimantan Barat, Lasarus memberikan usulan pembangunan jalan tol dari Pontianak-Pelabuhan Kijing-Singkawang.
Ini karena kemacetan yang sudah cukup parah terjadi di daerah tersebut, ditambah dengan jumlah penduduk terus bertambah.
"Pontianak itu macetnya sudah parah, enggak ada jalan tol.
Malah yang tidak macet kita bikin jalan tol, sehingga ada tol yang rugi.
Kan itu yang terjadi hari ini," katanya.
Adapun usulan pengembangan jalan tol di Pulau Kalimantan masih akan dibahas lebih lanjut sesuai kebutuhan.
Baca juga: Terobosan IKN Nusantara Terbaru, Jokowi Luncurkan Program Nusantara Green Pesantren, Apa Itu?
"Membangun jalan tol seperti kita tahu hari ini ada beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mau bangkrut bangun jalan tol.
Bangunnya sekian divestasi laku cuma sekian, akhirnya rugi lalu mau bangkrut, ini enggak boleh lagi terjadi ke depan," kata Lasarus.
Progres Tol Balikpapan-IKN
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menargetkan, tol akses IKN bisa dioperasikan fungsional pada Juli 2024 mendatang, namun masih satu arah atau dua sampai tiga lajur.
"Tol Akses IKN target kita yang sisi barat nanti Juli mungkin bisa fungsional, tapi sebagian atau satu arah. Maksudnya dua atau tiga lajur dari empat sampai enam lajur," tutur Hedy saat ditemui usai peresmian Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, Senin (8/1/2024).
Jelas Hedy, pekerjaan konstruksi Tol Akses IKN berjalan sesuai target. Namun demikian, Hedy tidak menyebutkan berapa persen progres proyek tersebut dalam bentuk persen.
Sementara Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga memaparkan, rencananya proyek ini akan lanjut ke Segmen 4A Sp. Tempadung-Outer Ring Road IKN dan terhubung dengan immersed tunnel atau terowongan bawah laut pertama di Indonesia.
"Jadi nanti dari Bandara Sepinggan menuju KIPP sekitar 47 kilometer lewat tol ini yang akan ditempuh dalam waktu tidak lebih dari 30 menit," jelas Danis beberapa waktu lalu.
Sedangkan desain terowongan bawah laut tersebut rencananya akan mulai dibuat pada tahun 2024 ini.
Baca juga: Alasan Shell Indonesia Belum Mau Mendirikan SPBU di IKN Nusantara, Singgung Customer Demand
Daftar Proyek APBN yang Ditarget Kelar Juni 2024
Masjid Sumbu Kebangsaan
Istana Presiden
Kemensetneg
Kemenko Polhukam
Kemenko PMK
Kemenko Marves
Kemenko Ekonomi
Bank Indonesia
Kawasan Beranda Nusantara
Plaza Bhineka
Hunian ASN dan Hankam (12 menara)
Rumah Tapak Jabatan Menteri
Polrestabes dan Command Center
Pengembangan Hunian Pekerjaan Konstruksi
Pengelolaan Sampah dan Limbah - WP 1A + 1B
RS International (Kemenkes)
Gedung Gas Insulated Substation (GIS4) - PLN
Baca juga: Kolaborasi Sokong IKN, OIKN Gelar Kompetisi Karya Jurnalistik, Inilah Daftar Pemenangnya
Proyek Non-APBN
Nusantara Superblok (mall dan apartemen)
Hotel Nusantara
Hotel Pakuwon
BSH Mandiri (Community Hub)
PSSI (Training Center) - WP 1B
Telkom Smart Office (Fase 1)
Botanical Garden/Taman Tematik (North)
Bluebird Park & Ride- WP 1B
RS Abdi Waluyo - WP 1B
RS Mayapada - WP 1B
RS Hermina. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pj Gubernur Kalbar: Realisasi Jalan Tol Tergantung Presiden Baru, Pro IKN atau Tidak"
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.