Ibu Kota Negara
Terobosan IKN Nusantara, Kereta Otonom Kecepatan Maksimal 70 Km/Jam, China Penjajakan Investasi
Terobosan IKN Nusantara terkini. Kereta otonom kecepatan maksimal 70 Km/Jam. China penjajakan investasi.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.
Terobosan IKN Nusantara terkini.
Kereta otonom kecepatan maksimal 70 Km/Jam.
China penjajakan investasi dalam hal pengembangan transportasi publik di Ibu Kota Nusantara.
Seperti apa itu kereta otonom?
Tepatkah untuk bisa diterapkan di wilayah IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Baca juga: Membangun Kereta Otonom di IKN Nusantara, Silvia Halim Membeberkan Persoalan Kontur Lahan
Baca juga: Beda Sikap Jokowi dan DPR Soal Pemilihan Gubernur Jakarta Saat IKN Nusantara Jadi Ibu Kota Indonesia
Baca juga: Daftar Proyek APBN dan Non-APBN IKN Nusantara yang Ditarget Kelar Juni 2024
Mengenai hal ini, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Silvia Halim memberikan penjelasan saat ditemui di The Westin, Jakarta, Senin (15/1/2024).
Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN tentu saja mengkaji kecocokan pembangunan kereta tanpa rel atau kereta otonom atau automated rail transit/ART di IKN Nusantara, Kalimantan Timur bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Silvia Halim mengatakan, ada kemungkinan kereta otonom ini tidak dioperasikan di seluruh wilayah IKN Nusantara.
"Kami sudah berikan banyak masukan kepada Kemenhub, mana sih koridor yang paling cocok kalau memang mau diterapkan," tegasnya.
"Jadi tidak bisa mungkin di seluruh tempat. Itu yang kami sampaikan, parsial (di wilayah yang memungkinkan). Dan ini masih dalam tahap percobaan, tahap awal ini," ujarnya
Sebab, kontur tanah di IKN Nusantara yang berbukit-bukit tidak memungkinkan moda transportasi seperti kereta otonom diterapkan secara merata. Mengingat kereta otonom membutuhkan lahan yang rata untuk bisa beroperasi.
Oleh karenanya, permasalahan kontur lahan di IKN ini menjadi salah satu pertimbangan OIKN untuk membangun kereta otonom.
"Perlu kita pastikan itu kontur dari kota itu sendiri yang memang IKN sangat berbukit-bukit, tidak rata seperti kota lain," ujarnya
"Sehingga ini yang selalu jadi konsiderasi kami apakah memang bisa diterapkan dengan baik atau tidak," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.