Ibu Kota Negara
Terobosan IKN Nusantara, Kereta Otonom Kecepatan Maksimal 70 Km/Jam, China Penjajakan Investasi
Terobosan IKN Nusantara terkini. Kereta otonom kecepatan maksimal 70 Km/Jam. China penjajakan investasi.
Dia menegaskan, OIKN ingin setiap teknologi yang dibangun di IKN dikaji dengan serius agar tidak hanya mengejar teknologi yang canggih saja tetapi juga mempertimbangkan kesesuaiannya.
Baca juga: Alasan Shell Indonesia Belum Mau Mendirikan SPBU di IKN Nusantara, Singgung Customer Demand
Terlebih, pemerintah juga berencana membangun bus listrik sebagai moda yang paling mendasar di IKN Nusantara.
Meski demikian, OIKN membuka peluang bagi moda transportasi berteknologi canggih seperti kereta otonom untuk beroperasi di IKN.
"Kami terbuka untuk teknologi-teknologi lainnya apakah masuk sebagai approven of concept dan trial dan segala macam," katanya.
"Dari situ kita lihat apakah cocok diimpelmemtasikan di IKN," ucapnya.
Dia mengungkapkan, untuk saat ini investor yang sudah melakukan penjajakan dengan pemerintah ialah investor dari China.
Sebagai informasi, China telah menerapkan moda transportasi kereta otonom di negaranya.
Adapun pengembang kereta otonom di China ialah China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC).
Baca juga: Terobosan IKN Nusantara Terbaru, Jokowi Luncurkan Program Nusantara Green Pesantren, Apa Itu?
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menyatakan minat pemerintah untuk mengoperasikan satu set kereta otonom buatan CRRC di IKN kepada pihak CRRC pada Jumat (12/1/2024) lalu.
Ilustrasi pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. (Instagram @nusantaraforestcity)
"Satu set kereta terdiri dari tiga gerbong, berkapasitas 307 penumpang, memiliki kecepatan operasional 40 km per jam dan kecepatan maksimal 70 km per jam," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/1/2024).
Pihak CRRC dikabarkan akan membawa unit Kereta Otonom ke Indonesia, sebagai etalase pameran yang akan diselenggarakan di IKN sekitar Juli 2024. Ini menjadi ajang demonstrasi kemampuan dari kereta otonom. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembangunan Kereta Otonom di IKN Dikaji, Bakal Beroperasi di Sebagian Wilayah Saja."
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.