Tribun Kaltim Hari Ini

Kuota dan Pangkalan Bakal Ditambah, LPG 3 Kg di PPU Sempat Langka Lurah Ditugaskan Awasi Distribusi

Selain itu mekanisme penyaluran juga diawasi ketat, agar gas ijo ini benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak. Untuk jangka panjang, pengawasa

Penulis: Martinus Wikan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Pj Bupati PPU Makmur Marbun saat memantau stok gas LPG di pangkalan dan agen. TRIBUNKALTIM.CO/HO 

Sebelumnya, lurah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini diberi tugas mengawasi distribusi gas elpiji.

Pj Bupati PPU Makmur Marbun memberikan tugas tambahan kepada para lurah. Hal itu imbas kelangkaan tabung gas dan harganya yang melambung, beberapa waktu lalu.

Pj Bupati PPU Makmur Marbun menyebut bahwa, pengawasan yang dilakukan, terutama dari pangkalan atau agen, yang ada di kelurahan masing-masing.

Baca juga: Beli LPG 3 Kg Pakai KTP di Berau Agar Penyaluran Maksimal dan Tepat Sasaran

Lurah harus turut memastikan, bahwa gas melon itu disalurkan kepada penerima yang berhak, agar tepat sasaran. "Lurah nanti dilantik tambahan tugasnya yakni mengawasi elpiji," ungkapnya Senin (22/1/2024).

Makmur Marbun mengungkapkan bahwa apabila ditemukan pangkalan atau agen yang menjual dengan harga diluar HET, atau menjualnya ke luar daerah dengan alasan harga lebih tinggi, maka akan langsung ditindak dengan mencabut izin usahanya.

Hal ini berulang terjadi, dan menyusahkan masyarakat. Sehingga perlu adanya ketegasan untuk memberikan mereka efek jera. "Kalau nakal agennya dengan pangkalannya kita langsung cabut izinnya," tegasnya.

Pj Bupati juga memastikan bahwa, kondisi dilapangan saat ini sudah kembali normal. Pasokan gas lancar dan harga yang didapatkan masyarakat juga sesuai dengan HET, yakni Rp21 ribu.

Meski demikian, ia memastikan bahwa pengawasan ketat tetap akan dilakukan. Pun dengan memastikan bahwa pasokan LPG akan terus ada dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Sekarnag sudah baik, tapi harus tetap ada pengawasan, saya tidak mau itu tidak lancar dan ada keluhan lagi," pungkasnya. (taa)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved