Ibu Kota Negara
Lahan Basah Mesangat Suwi Kutai Timur jadi Daya Dukung Wisata Forest City IKN Nusantara
Konsorsium Yasiwa-Yayasan Ulin telah melakukan ekspos pengelolaan Kawasan Ekosistem Penting Lahan Basah Mesangat Suwi
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Konsorsium Yasiwa-Yayasan Ulin telah melakukan ekspos pengelolaan Kawasan Ekosistem Penting Lahan Basah Mesangat Suwi (KEP LBMS) yang terletak di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Ternyata kegiatan ekspos KEP LBMS yang digelar pada 17 Januari 2024 lalu menghasilkan respon yaang positif dari pemerintah.
Apalagi, diharapkan pemerintah, baik di Kabulaten Kutai Timur maupun Provinsi Kalimantan Timur bisa mendukung pengelolaan dan pelestarian KEP LBMS dari segi pembiayaan.
"Kami berharap komitmen para pihak, terutama pemerintah dan perusahaan sebagai institusi yang memiliki anggaran yang lebih pasti," ujar Koordinator Program Yayasan Ulin, Monica saat dihubungi TribunKaltim.co pada Selasa (23/1/2024).
Baca juga: Dampak Pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara, Sri Wahyuni Jelaskan soal Nasib Lahan Warga
Tentunya, kata dia, bisa berperan lebih baik sesuai tupoksi masing-masing.
Menurut Kiki, sapaan akrabnya, KEP LBMS yang menjadi habitat Buaya Badas Hitam atau Buaya Siam (Crocodylus sismensis), Bekantan (Nasalais larvatus) menjadi ekosistem yang unik dan prioritas untuk dijaga.
Sebab, keberadaan buaya badas hitam yang berstatus sangat terancam punah secara alami hidup di perairan KEP LBMS.
Oleh sebab itu, kegiatannya mendapat respon dari Pemkab Kutim.
Informasinya KEP LBMS telah dimasukkan dalam revisi RTRW (rencana tata ruang wilayah) sebagai Kawasan Strategis Kabupaten dengan fungsi daya dukung lingkungan.
Baca juga: Cara Pemkab PPU Tingkatkan Partispasi Pemilih dari Pekerja Proyek IKN Nusantara
"Dalam rencana pola ruang Kalimantan Timur, LBMS sebagai Kawasan migrasi satwa," jelasnya.
Tak hanya itu, Pemprov Kaltim juga mendukung KEP LBMS menjadi wisata berbasil alam dalam mendukung Forest City Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Pemprov Kaltim juga mendukungan dan mendorong KEP LBMS menjadi tujuan wisata yang berkarakter Kalimantan Timur sebagai bagian dari konsep Forest City Ibu Kota Nusantara," pungkasnya.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.