Berita Samarinda Terkini

LCT Karya Fortuna Karam di Perairan Muara Pegah Kukar, 1 ABK Dikabarkan Tewas

LCT Karya Fortuna karam di Muara Pegah Kutai Kartanegara, satu anak buah kapal dikabarkan tewas.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
HO/Basarnas
Tangkapan layar evakuasi ABK LCT Karya Fortuna yang karam di Perairan Muara Pegah, Kutai Kartanegara, Rabu (24/1/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebuah kapal landing craft tank (LCT) dikabarkan karam di Perairan Muara Pegah, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Sebelum karam pada pukul 12.00 Wita, LCT dengan nama lambung Karya Fortuna itu diketahui berangkat dari Balikpapan menuju Muara Berau.

LCT yang dibuat pada 2009 silam itu diketahui dilayarkan oleh 11 anak buah kapal (ABK).

Nahas, salah satu ABK dikabarkan meninggal dunia dalam insiden yang diduga akibat kebocoran kapal .

Baca juga: Proyek Terowongan Samarinda Harus Perhatikan Dampak Arus Lalu-lintas

Dikonfirmasi siang ini, Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I A Samarinda, Kapten M Ridha mengatakan, pihaknya mengatakan sudah mendapat informasi terkait insiden tersebut.

"Anggota kami baru ke TKP. Lokasinya kan cukup jauh ya, jadi memakan waktu," kata M. Ridha.

Ia pun menyebutkan bahwa LCT tersebut berlayar dari Balikpapan menuju Muara Berau.

Meski begitu pihaknya belum mengetahui apa penyebab pasti insiden tersebut.

"Kami masih koordinasi, karena bukan kami yang berangkatkan. Jadi kapalnya itu dari Balikpapan, tetapi kejadiannya masuk di wilayah kami," tuturnya.

"Kemungkinan ada kerusakan atau apa, kami juga kurang tahu, karena itu sudah masuk ke laut lepas," imbuhnya.

Baca juga: Poros Samarinda-Bontang Zona Merah Tambang Ilegal, Perintah Kapolda Tindak Tegas, Jangan Ada Celah

Pihaknya hingga kini masih menunggu laporan dari pihak anggota KSOP Samarinda yang berangkat ke TKP.

"Masih menunggu laporan dari anggota yang ke TKP," ucapnya.

Sementara itu seluruh ABK yang selamat dikabarkan telah dibawa Satpolairud Polres Kutai Kartanegara untuk dimintai keterangan. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved