Sejarah

Sejarah 24 Januari: Pembunuh Berantai Ted Bundy Dieksekusi Mati di Kursi Listrik, Otaknya Diteliti

24 Januari 1989 tepat 35 tahun yang lalu, pembunuh berantai terkenal di Amerika Ted Bundy dieksekusi mati setelah terbukti bersalah.

Penulis: Dzakkyah Putri | Editor: Syaiful Syafar
Canva.com
SOSOK TED BUNDY - Ted Bundy adalah pembunuh berantai, penculik, dan pemerkosa terkenal di Amerika Serikat yang membunuh lebih dari 30 orang wanita. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejarah 24 Januari mencatat hukuman eksekusi mati terhadap pembunuh berantai terkenal di Amerika Serikat bernama Ted Bundy.

Peristiwa itu terjadi pada 35 tahun lalu, tepatnya 24 Januari 1989.

Ted Bundy dieksekusi mati setelah dinyatakan terbukti bersalah.

Untuk diketahui, Ted Bundy adalah seorang pembunuh berantai di Amerika Serikat pada tahun 1970-an.

Ia lahir pada 24 November 1946 di Burlington, Vermont dan dieksekusi mati di penjara negara bagian Florida pada tanggal 24 Januari 1989.

Baca juga: Sejarah 24 Januari: Mengenang Tragedi Stadion Olembe Kamerun yang Menewaskan 8 Orang

Baca juga: Sejarah 24 Januari: 82 Tahun yang Lalu Tentara Jepang Berhasil Menduduki Kota Balikpapan

Baca juga: Sejarah 23 Januari: Saat Putri Soeharto Mendirikan Televisi Pendidikan Indonesia, Nasib TPI Kini?

Ted Bundy dianggap sebagai pembunuh berantai paling kejam di Amerika pada tahun 1970-an, mengakibatkan kematian minimal 30 orang, termasuk seorang gadis berusia 12 tahun.

Meskipun kejam dalam tindakannya, Ted Bundy menarik perhatian banyak wanita pada masanya karena wajah tampannya.

Bahkan, ia memiliki sejumlah penggemar yang datang untuk memberikan dukungan di pengadilan walaupun saat itu ia bersalah.

Siapa Ted Bundy?

Ted Bundy terkenal karena kecerdasannya, kemampuan akademis, maupun bicaranya, dan paras tampannya dan kharismatik yang dapat menarik perhatian orang lain.

Namun, kelebihannya ini ia gunakan untuk menarik perhatian orang lain sehingga menjadi sesuatu yang negatif, seperti memperkosa dan menculik wanita.

Dalam aksinya melakukan pembunuhan ataupun penculikan, ia sering berpura-pura membutuhkan bantuan atau berpura-pura cedera untuk mendekati korbannya.

Setelah berhasil mendekati mereka dan membuat korbannya luluh, ia akan menyerang dan membunuh hingga memperkosa para korbannya yang rata-rata merupakan wanita.

Ted Bundy pertama kali berurusan dengan kepolisian pada tahun 1974, ketika ia menjadi tersangka dalam serangkaian pembunuhan di negara bagian Washington.

Baca juga: Sejarah 23 Januari: Meninggalnya King Abdulllah Raja Arab Saudi, Tepat 9 Tahun yang Lalu

Ia kemudian melarikan diri ke negara bagian Utah, di mana ia kembali beraksi dengan membunuh, memperkosa, dan menculik lebih banyak korban terutama wanita.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved