IKN Nusantara

Agustus 2024, IKN Nusantara Punya Transportasi Canggih Ala Negara Maju, Kereta Tanpa Rel atau ART

Agustus 2024, IKN Nusantara punya transportasi canggih ala negara maju, kereta tanpa rel atau ART

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi meninjau lokasi bakal dermaga dan bandara VVIP, Jumat (20/1/2023). Agustus 2024, IKN Nusantara punya transportasi canggih ala negara maju, kereta tanpa rel atau ART 

PT Hutama Karya (Persero) secara resmi memulai pembangunan Gedung dan Kawasan masjid negara IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Hal itu ditandai dengan berlangsungnya peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (17/1/2024).

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan, masjid negara IKN memiliki daya tampung hingga 61.000 jemaah.

Bangunannya pun akan dikelilingi air, serta menampilkan keindahan pada desain, baik dari luar maupun dalam.

"Saya berharap masjid ini bisa menjadi contoh pembangunan masjid di dunia, merepresentasikan kemajemukan Indonesia.

Sebagai sarana dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Menjadi tempat yang nyaman bagi umat muslim untuk melakukan aktivitas keagaman serta sebagai simbol toleransi antar-agama di IKN," jelas Presiden dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Lahan Basah Mesangat Suwi Kutai Timur jadi Daya Dukung Wisata Forest City IKN Nusantara

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, mengatakan, Hutama Karya menggarap proyek masjid negara IKN melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., (KSO Adhi-HK).

Lingkup pekerjaannya yaitu mengerjakan struktur, arsitektur, mechanical, electrical, and plumbing (MEP), kawasan atau lansekap, bangunan penunjang, bangunan komersial, serta jembatan.

"Sesuai dengan konsep green city yang diusung dalam pembangunan IKN, masjid ini akan dirancang sebagai green building.

Sehingga dalam proses pengerjaannya menggunakan material ramah lingkungan serta minim waste material," ujar Tjahjo.

Proyek gedung dan masjid yang berdiri di atas lahan seluas 3,2 hektar ini dibangun dengan nilai kontrak sebesar Rp 940 miliar atau hampir Rp 1 triliun.

Ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.

Menurut dia, dalam mengerjakannya, tim lapangan akan menghadapi beberapa tantangan, termasuk dalam tahap pengerjaan kubah masjid negara IKN yang memiliki desain unik menyerupai sorban.

Oleh karena itu, diperlukan teknik khusus untuk memastikan bahwa hasil dan kualitas bangunan sesuai dengan rancangan awal serta proyek dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved