Amalan dan Doa
Jadwal dan Niat Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab 1445H/2024, Lengkap Penjelasan dan Bacaannya
Berikut ialah jadwal dan niat puasa Ayyamul Bidh bulan rajab 2024 yang dapat diterapkan umat muslim untuk meningkatkan amalan ibadah.
Penulis: Dzakkyah Putri | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Simak jadwal puasa Ayyamul Bidh dan niat puasa ayyamul bidh di bulan rajab.
Puasa Ayyamul Bidh kerap kali dilakukan umat muslin pada tiap bulan, puasa ini memiliki mankna dan manfaat yang baik
Ayyamul Bidh merupakan istilah dalam Islam yang merujuk kepada hari-hari bulan Hijriah tertentu pada setiap bulan, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15.
Puasa Ayyamul Bidh mengacu pada praktek berpuasa pada tiga hari tersebut.
Praktik ini dianjurkan dalam agama Islam, dan meskipun tidak diwajibkan, banyak umat Islam yang melaksanakannya sebagai amalan keagamaan.
Baca juga: Terjawab Kapan Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Puasa di Tahun Ini
Jadwal puasa Ayyamul Bidh Rajab 1445 H/Januari 2024 M
1. Kamis, 25 Januari 2024 M/13 Rajab 1445 H
2. Jumat, 26 Januari 2024 M/14 Rajab 1445 H
3. Sabtu, 27 Januari 2024 M/15 Rajab 1445 H
Baca juga: Doa Ziarah Kubur Sebelum Bulan Puasa atau Jelang Ramadhan 2024, Tulisan Latin dan Arab
Niat Puasa Ayyamul Bidh Rajab 2024
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Kelebihan Puasa Ayyamul Bidh
1. Amalan yang Dianjurkan oleh Rasulullah: Rasulullah Muhammad SAW memberikan anjuran kepada umat Islam untuk berpuasa pada tiga hari Ayyamul Bidh.
Dalam beberapa hadis, beliau menyebutkan keutamaan puasa pada hari-hari tersebut.
2. Pahala Tambahan: Puasa Ayyamul Bidh dianggap sebagai amalan yang membawa pahala tambahan.
Meskipun tidak diwajibkan, berpuasa pada hari-hari tersebut dapat meningkatkan keberkahan dan mendatangkan pahala dari Allah SWT.
3. Menghapus Dosa: Puasa pada hari-hari Ayyamul Bidh diyakini dapat membantu menghapus dosa-dosa kecil yang mungkin telah dilakukan oleh seseorang.
Ini menjadi kesempatan untuk membersihkan diri dan mendekatkan diri kepada Allah.
Baca juga: 12 Amalan Sambut Ramadhan dan Cara Mempersiapkan Diri Sebelum Bulan Puasa
4. Meniru Puasa Nabi Daud: Beberapa hadis menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW berpuasa pada Ayyamul Bidh sebagai tindakan meniru puasa Nabi Daud.
5. Memperoleh Rahmat dan Keberkahan: Puasa Ayyamul Bidh diyakini dapat membuka pintu rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.
Dengan melakukan ibadah ini, umat Islam berharap mendapatkan berkah dalam kehidupan mereka.
Meskipun puasa ini dianjurkan, penting untuk dicatat bahwa dalam Islam ibadah harus dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas, bukan hanya sebagai rutinitas atau tradisi semata.
Oleh karena itu, puasa Ayyamul Bidh sebaiknya dilakukan dengan niat untuk mendapatkan keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.