Berita Balikpapan Terkini

3 Dampak Buruk Bila Gigi Mengunyah Es Batu, Dokter Gigi dari Balikpapan Berikan Solusinya

Dialah drg Jonny Radot Swarno, dokter gigi dari Balikpapan yang membuka praktek di Apotek Tidar Farma Kota Balikpapan

Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
HO/Jonny Radot
drg Jonny Radot Swarno, dokter gigi dari Balikpapan yang membuka praktek di Apotek Tidar Farma, memberikan edukasi bahwa gigi tidak boleh dipakai untuk mengunyah es batu demi untuk kesehatan gigi, Minggu (28/1/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Berikut ini ada penjelasan soal kesehatan gigi dari sang pakar, dokter profesional spesialis gigi

Dialah drg Jonny Radot Swarno, dokter gigi dari Balikpapan yang membuka praktek di Apotek Tidar Farma Kota Balikpapan

Kali ini drg Jonny Radot Swarno memberikan fakta soal kesehatan gigi dan solusi agar terhindar dari penyakit gigi

drg Jonny Radot Swarno menegaskan, bila gigi ingin sehat yakni tidak mengunyah es, seperti apa yang dimaksud oleh drg Jonny Radot Swarno. 

Baca juga: 5 Khasiat Daun Sirih Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut

Sebab kata drg Jonny Radot Swarno, kebiasaan mengunyah es batu ternyata tak baik untuk kesehatan gigi.

Menurutnya, kebiasaan pagophagia atau mengunyah es batu dengan sifatnya yang keras tentu harus dikurangi.

Berikut ini ada 3 efek untuk gigi jika mengunyah es dingin. Tentunya efeknya buruk, simak disini: 

1. Merusak email gigi

Kata drg Jonny Radot Swarno, kebiasaan mengunyah es batu nyatanya dapat merusak email gigi bahkan membuat gigi sensitif.

"Saya tak punya tolak ukur untuk menentukan berapa kekuatan es batu, cuma kebiasaan itu lebih baik dihindari. Karena merusak beberapa organ, termasuk email gigi," tutur drg Jonny Radot Swarno kepada TribunKaltim.co, Minggu (28/1/2024).

2. Gigi akan patah

Tak hanya itu, imbuh drg Jonny Radot Swarno, kebiasaan ini juga membuat keretakan pada gigi, karies gigi atau gigi berlubang, bahkan mematahkan gigi.

Jonny mengatakan, saat seseorang terlalu sering mengunyah es batu, email giginya akan lebih terbuka, sehingga membuat gigi ngilu.

Baca juga: Kecewa Gaji Kecil, Seorang Dokter Gigi di PPU Mengundurkan Diri Jadi CPNS

"Kalau terus dipaksa, gigi akan patah," kata drg Jonny Radot Swarno.

3. Rusak sistem pencernaan

Tak hanya kesehatan gigi, drg Jonny Radot Swarno menambahkan, mengunyah es batu juga dapat berdampak pada sistem pencernaan.

Terlebih saat es batu yang dikonsumsi mengandung air yang tak bersih dan mengandung bakteri.

Maka, harus lebih awas dalam memilihnya, demi menghindari bakteri.

"Karena saat airnya tidak bagus, akan menyebabkan bakteri dan merusak sistem pencernaan," ungkap drg Jonny Radot Swarno.

Solusi yang harus diambil

Sehingga, drg Jonny Radot Swarno memberikan saran untuk mengurangi kebiasaan buruk tersebut, bahkan memberikan edukasi pada orang-orang terdekat yang melakukannya.

Baca juga: 4 Makanan dan Minuman yang Bisa Merusak Gigi dan 3 Cara Menjaga Kesehatan Gigi

"Jangan sampai menjadi contoh buruk dan kebiasaan bagi anak-anak. Namun, saat anak-anak melakukan, harus diedukasi yang tepat," tegas drg Jonny Radot Swarno.

Untuk itu, ia juga mengimbau agar masyarakat menggosok gigi dengan teknik dan waktu yang tepat, memeriksa kesehatan gigi secara berkala dan mengganti sikat gigi setiap 6 bulan sekali.

Ilustrasi menggosok gigi, bagian dari perawatan untuk kesehatan gigi.
Ilustrasi menggosok gigi, bagian dari perawatan untuk kesehatan gigi. (Tribun Medan - Tribunnews.com)

Menurut saya, waktu menggosok gigi adalah saat bangun pagi dan malam sebelum tidur.

Jadi setelah sikat gigi, jangan makan lagi sebelum tidur.

"Kalau makan lagi, ya sikat gigi lagi," ungkap drg Jonny Radot Swarno.

(TribunKaltim.co/Adriana)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved