Tribun Kaltim Hari Ini

Konsep Pernikahan Bertemakan Colorful, Ngetren di Balikpapan Tahun 2024 Ini

Konsep pernikahan ramai dan colorful ternyata menjadi tren di kalangan masyarakat. Hal ini disampaikan Pemilik Pradhita Event and Wedding Organizer

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUN KALTIM/DWI ARDIANTO
WEDDING ORGANIZER - Stand Pradhita Event and Wedding Organizer dalam gelaran Balikpapan Wedding Festival (BWF) Vol.8 di Plaza Balikpapan, Sabtu (27/1/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Konsep pernikahan ramai dan colorful ternyata menjadi tren di kalangan masyarakat. Hal ini disampaikan Pemilik Pradhita Event and Wedding Organizer, Ery.

"Sejak tahun kemarin, rata-rata customer memang lebih suka pernikahan yang wah dan megah. Apalagi transisi balik dari zaman pandemi covid, jadi sudah mulai acara ramainya kembali," ujarnya saat diwawancarai TribunKaltim.co dalam event Balikpapan Wedding Festival (BWF) Vol.8 di Plaza Balikpapan, Sabtu (27/1/2024).

Menurut Ery, tema pernikahan dengan warna biru sempat menjadi trend di masyarakat. Namun, konsep pernikahan dengan warna cerah baik dari segi dekorasi hingga gaun pengantin menjadi tren di tahun 2024.

Baca juga: Reyus Planner Beri Diskon Rp 10 Juta Khusus Even Balikpapan Wedding Festival

Terlebih, referensi-referensi pernikahan yang dapat diakses dengan mudah melalui sosial media. Hal ini membuat masyarakat Indonesia, khususnya Balikpapan tertarik mengikuti tren tersebut.

Sehingga hal ini juga membuat konsep pernikahan dengan tradisi adat cukup berkurang dan mulai digeser oleh konsep pernikahan mewah dan elegan.

"Biasanya masyarakat cari referensi di sosial media dan pasti sesuai selera mereka. Untuk acara adat, masih ada tapi tidak sebanyak tahun sebelumnya. Karena referensi TikTok dan Instagram. Jadi lebih banyak acara after party terutama yang pernikahannya outdoor," jelasnya.

Lelaki yang memiliki nama lengkap Ery Pradhita itu mengatakan, pernikahan yang cenderung disiapkan oleh pengantin rata-rata berkonsep intimate dan tak mengundang banyak orang.

Sedangkan, pernikahan yang disusun bersama orangtuanya cenderung lebih ramai dan terkesan wah.

Baca juga: House Of Wedding Suguhkan Fashion Show Bertema Arabian Look pada Ajang Balikpapan Wedding Festival

"Biasanya kalau yang urus pengantinnya langsung, tanpa intervensi orangtua, memang rata-rata intimate. Cuma, kalau banyak tamu orangtuanya ramai juga acaranya," katanya.

Untuk itu Ery menyarankan, saat seseorang ingin melangsungkan pernikahan, sebaiknya harus mematangkan konsep jauh sebelum hari pernikahannya. Sebab, tema pernikahan yang beragam memerlukan arahan dan penjelasan yang lebih detail dari pengantinnya.

"Karena konsep pernikahan itu ada berbagai macam, makanya juga harus detail. Untuk budgetnya pasti tergantung konsepnya lagi. Semakin rumit maka semakin tinggi budgetnya. Jadi persiapannya harus dari jauh-jauh hari. Jangan sampai mepet," bebernya. (TribunKaltim.co, Ardiana Kinan)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved