Breaking News

Berita Samarinda Terkini

Anggoa KPU Samarinda Sebut Petugas KPPS Sambutan Diduga Keracunan Sudah Pulang dari Rumah Sakit

Anggota KPPS Sambutan yang mengalami keracunan saat menyantap nasi saat pelantikan sudah pulang dari rumah sakit

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
Komisioner KPU Kota Samarinda Divisi Perencanaan Program, Data dan Informasi, Dwi Haryono 

TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA - Update terbaru terkait petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang diduga alami keracunan.

Sebagaimana diketahui bahwa sejumlah petugas KPPS wilayah Sambutan diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan sewaktu pegelaran pelantikan, di TJIU Palace, Samarinda, pada Kamis (25/1/2024) lalu.

Dijelaskan Komisiner KPU Kota Samarinda, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Dwi Haryono bahwa untuk update kondisi terkini dari para petugas diduga alami keracunan yang dirawat inap di rumah sakit telah pulang.

"Jadi sepertinya yang di rumah sakit itu sudah pulangan semuanya," ungkapnya saat dihubungi TribunKaltim.co melalui sambungan telepon, Selasa (30/1/2024) malam.

Baca juga: 3 Langkah Camat Yosua Laden Atasi Anggota KPPS Keracunan di Samarinda, Ada Bawa ke Ranah Hukum

Baca juga: Camat Sambutan Samarinda Sebut Perawatan Anggota KPPS yang Keracunan Ditanggung BPJS Kesehatan

"Mengingat kemarin malam alhdulillah mereka sewaktu saya datang baik ke RS Dirgahayu ataupun ke RS Tentara kondisinya sudah membaik semuanya," tambahnya.

Jelasnya, diketahui total data ada 72 orang yang merasakan dampak dari kegiatan itu, mulai dari mual-mual, muntai ataupun diare yang semuanya itu tidak hanya dari petugas KPPS tetatpi juga ada keluarganya petugas.

Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 17 orang yang sebelumnya sempat dirujuk ke beberapa Rumah Sakit (RS) di Kota Tepian. Namun kini, orang-orang tersebut, mereka telah pulang ke kediamannya masing-masing.

"Saya sudah konfirmasi sudah pulangan semua. Tapi kurang mantau yang di RS Dirgahayu sepertinya juga sudah, kalau di lain sudah pulangan semua," ujarnya.

Di balik peristiwa ini, pria yang karibnya disapa Dwi teraebut mengatakan bahwa pihaknya KPU Samarinda berharap tidak terjadinya traumatis kepada masyarakat yang tergabung dalam penyelenggara pemilu.

Baca juga: Anggota KPPS Sambutan Keracunan Makanan Sudah Ditangani, KPU Samarinda: Kami Tidak Diam

Terlebih, pada Pemilu tahun 2019 ada banyak petugas yang sakit bahkan hingga meninggal, yang juga sebenarnya masih belum hilang rasa traumatis terhadap adanya itu.

"Harapannya ketika ada legiatan di dalam memesan pihak ketiga itu benar-benar di perhatikan baik kelayakannya," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved