Breaking News

Berita Nasional Terkini

Bukan karena Jokowi, KKB Papua akan Bebaskan Pilot Susi Air, Sebby Sambom: Demi Kemanusiaan

Pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens dikabarkan akan segera dibebaskan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

|
POS-KUPANG.COM
Pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens dikabarkan akan segera dibebaskan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. 

"Saya minta Jenderal Egianus Kogoya membebaskan Pilot Philips Mark Methrtens dalam bulan Natal ini," ujar Socratez Yoman kepada Tribun-Papua.com, di Jayapura, Senin (18/12/2023).

Ia berujar, permintaan kepada Egianus untuk membebaskan Kapten Philips adalah demi kemanusiaan.

Baca juga: Prajurit TNI Gugur Ditembaki KKB Papua Saat Pulang dari Amankan Ibadah Natal, Kini Pelaku Diburu

Kepada Pemerintah Indonesia dan Egianus Kogoya, Socratez menyampaikan beberapa syarat untuk pembebasan Kapten Philips, yaitu:

1. Negara melalui Panglima TNI menarik seluruh pasukan non organik di wilayah pegunungan, lebih khusus dari Kabupaten Nduga.

2. TNI membuka semua akses yang diblokir di wilayah Nduga dan kabupaten sekitarnya, dan wilayah Nduga dijadikan wilayah zona nyaman.

3. Jenderal Egianus Kogeya menunjuk orang-orang yang dipercaya dengan surat tertulis untuk memulai membangun komunikasi dengan pihak Indonesia dan pihak pemerintah New Zealand.

4. Jenderal Egianus Kogeya dan orang yang dipercaya itu menyerahkan pilot Mark Phillip Mehrtens kepada Duta Besar New Zealand untuk Indonesia. Tempat penyerahkan diatur oleh Jenderal Egianus dan orang yang dapat dipercaya.

5. Jenderal Egianus Kogeya sudah menyatakan kepada publik komunitas internasional, bahwa rakyat dan bangsa Papua Barat berjuang untuk pengakuan Kemerdekaan 1 Desember 1961.

6. Jenderal Egianus Kogeya sebagai pemimpin besar membebaskan pilot Mark Phillip Mehrtens dalam bulan Natal membuktikan bahwa memperjuangkan Papua Barat merdeka dengan pendekatan cinta damai, keadilan dan menghargai martabat kemanusiaan.

7. Jenderal Egianus Kogeya adalah pejuang ideologi Papua Barat merdeka bukan seperti stigma dan label penguasa kolonial firaun modern Indonesia seperti yang sering kita dengar dari mulut para pejabat dan petinggi Indonesia.

8. Kalau Jenderal Egianus Kogeya meminta saya dari Dewan Gereja Papua (WPCC) untuk membangun komunikasi dengan Jenderal EK, pemerintah Indonesia dan pemerintah New Zealand, saya bersedia, tetapi syarat utama ialah poin 1 dan 2 harus dipenuhi oleh Negara. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Sebby Sambom: OPM Akan Bebaskan Pilot Susi Air Meski Jokowi dan Selandia Baru Abaikan Negosiasi

Sumber: Tribun Papua
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved