Sejarah 2 Februari: Pemakaman Ratu Inggris Victoria, Jadi Ratu di Usia 18 Tahun dan Memiliki 9 Anak

Victoria dimahkotai di Westminster Abbey pada tanggal 28 Juni 1838. 

Setelah upacara, diadakan pesta kembang api dan pasar malam di Hyde Park, dan pada malam itu sebagian besar teater di London dibuka secara gratis untuk umum.

Pernikahan Ratu Victoria

Pangeran Albert dari Saxe-Coburg-Gotha tiba di London pada tanggal 10 Oktober 1839. 

Albert berasal dari keluarga Duchess of Kent dan merupakan sepupu pertama Ratu. 

Ia lahir pada 26 Agustus 1819 dan mengunjungi Inggris sebagai tamu bibinya, Duchess. 

Di Istana Kensington, Albert berbagi pelajaran dengan sepupunya, Putri Victoria, dan mereka menjadi teman baik.

Pada tanggal 15 November 1839 ia kembali ke Jerman dan pada tanggal 23 November Victoria memanggil Dewan Penasihat ke Istana Buckingham untuk menyatakan niatnya untuk menikahi Pangeran Albert.

Pada tanggal 10 Februari 1840, pernikahan Victoria dengan Albert dirayakan di Kapel Royal di Istana St James. 

Sang Pangeran mengenakan seragam marsekal lapangan Inggris. 

Sang Ratu mengenakan gaun satin putih berhiaskan bunga-bunga berwarna oranye, karangan bunga pengantin, dan kerudung renda Honiton.

Meskipun Albert secara resmi bergelar "His Royal Highness Prince Albert", ia dikenal sebagai "His Royal Highness the Prince Consort" selama tujuh belas tahun ke depan. 

Baru pada 29 Juni 1857, Ratu Victoria secara resmi memberinya gelar Pangeran Permaisuri.

lihat foto

Ratu Victoria dan Pangeran Albert memiliki sembilan anak, yaitu:

1. 21 November 1840: Putri Victoria, Putri Kerajaan
2. 9 November 1841: Edward, Pangeran Wales
3. 25 April 1843: Putri Alice Maud Mary
4. 6 Agustus 1844: Pangeran Alfred
5. 25 Mei 1846: Putri Helena Augusta Victoria
6. 18 Maret 1848: Putri Louise
7. 1 Mei 1850: Pangeran Arthur William Patrick Albert
8. 7 April 1853: Pangeran Leopold
9. 14 April 1857: Putri Beatrice

Kematian Raja Albert