Ibu Kota Negara

ASN yang Pindah ke IKN Nusantara di Tahap Pertama Bakal Dapat Tunjangan Pionir, Bukan Tambahan Tukin

Pemerintah memberi imin-iming bagi ASN yang pindah ke IKN Nusantara pada tahap pertama akan mendapatkan tunjangan pionir. Bukan tambahan tukin

Editor: Amalia Husnul A
Dok Kemenpan RB
IKN NUSANTARA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Men PAN RB) Abdullah Azwar Anas (tengah) saat mengunjungi Titik Nol Nusantara di IKN, Kalimantan Timur. Pemerintah memberi imin-iming bagi ASN yang pindah ke IKN Nusantara pada tahap pertama akan mendapatkan tunjangan pionir. Bukan tambahan tukin 

TRIBUNKALTIM.CO - Selain menggencarkan pembangunan di IKN Nusantara, Pemerintah juga mulai mempersiapkan untuk pemindahan ASN ke Ibu Kota Negara yang baru. 

Kini, Pemerintah masih menggodok pemindahan ASN ke IKN Nusantara. 

Rencananya, ada lima tahap pemindahan ASN ke IKN Nusantara, khusus di tahap pertama, ASN akan mendapatkan tunjangan pionir.

Menurut MenpanRB, Abdullah Azwar Anas, tunjangan pionir bagi ASN yang pindah ke IKN Nusantara ini bukan tambahan tunjangan kinerja (tukin).

Baca juga: Belum Ada Realisasi Investor Asing di IKN Nusantara, Kepala Otorita sebut Ada 3 Negara Paling Serius

Baca juga: Imigrasi Beri Golden Visa 5 Tahun untuk Investor Asing IKN Nusantara, Syarat Investasi 5 Juta Dollar

Baca juga: Progres Ngebut, Penampakan Terbaru Rumah Menteri di IKN Nusantara, Cek Fasilitas Lengkapnya

Simak selengkapnya penjelasan MenpanRB terkait rencana pemindahan ASN ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) ini. 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan saat ini pemerintah juga sedang membahas tunjangan khusus (tunjangan pionir) bagi ASN yang pindah pada tahap pertama. 

 "Pemberian tunjangan pionir, bukan sebagai tambahan tunjangan kinerja namun sebagai komponen baru yang masuk dalam penghargaan/penerimaan total bagi ASN yng bekerja di IKN,” jelas Anas dalam keterangannya, Jum'at (2/2/2024) seperti dikuitp TribunKaltim.co dari kontan.co.id.

Selain tunjangan, pemerintah juga menyiapkan skema kerja bagi ASN yang sesuaikan dengan konsep kota pintar atau smart city IKN

Anas menyampaikan ASN yang pindah ke IKN nantinya harus mempunyai literasi digital yang baik, multitasking, menguasai substansi mengenai prinsip IKN, serta mampu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). 

Nantinya, IKN Nusantara akan menerapkan shared office, yaitu pengelolaan fasilitas gedung dan bangunan secara terpadu, dengan pemanfaatan secara bersama dengan menyediakan co-working space bagi ASN maupun tamu.

Kemudian juga penerapan shared system melalui platform digital yang mendukung pola kerja baru baik fleksibel dan kolaboratif dilaksanakan dengan integrasi proses yang bersifat interkoneksi dan interoperabilitas dalam basis SPBE. 

Selanjutnya fasilitas pendukung, yaitu pengelolaan layanan pendukung, seperti transportasi kantor dan sarana prasarana fasilitas pendukung lainnya. 

Penampakan rumah tapak jabatan menteri di IKN Nusantara
IKN NUSANTARA - Ilustrasi. Penampakan rumah tapak jabatan menteri di IKN Nusantara. Pemerintah memberi imin-iming bagi ASN yang pindah ke IKN Nusantara pada tahap pertama akan mendapatkan tunjangan pionir. Bukan tambahan tukin. (Dok Kementrian PUPR)

"Makanya kita tidak hanya memindahkan ASN ke IKN saja, namun juga menyiapkan SDM unggul yang memiliki kriteria-kriteria yang sudah ditentukan.

Terutama mampu multitasking dan menerapkan nilai adaptif dan kolaboratif," kata Anas. 

Baca juga: 250 Ribu Calon ASN Siap Bekerja di IKN Nusantara, Seleksi Mulai Maret, Formasi-Cara Daftar CPNS 2024

Tahap pemindahan ASN ke IKN 

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved