Sejarah

Sejarah 4 Februari: Hugo Chavez Memimpin Kudeta Menumbangkan Presiden Venezuela Carlos Andres Perez

Sejarah 4 Februari mengingatkan kita pada tragedi 32 tahun yang lalu di Venezuela.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
CGTN America
Presiden Venezuela yang baru dilantik, Hugo Chavez (kiri) dan istrinya, Maria Isabel Rodriguez (kanan), melambaikan tangan kepada para pendukungnya yang bersorak-sorai ketika mereka berjalan menuju istana kepresidenan di pusat kota Caracas setelah upacara pelantikannya di Kongres. 

2. Korupsi dan Ketidakpuasan Politik

Pada saat itu, banyak elemen masyarakat Venezuela merasa bahwa pemerintahan Perez terlibat dalam korupsi yang merajalela dan bahwa sistem politik yang ada tidak mencerminkan kebutuhan dan aspirasi rakyat.

Ini menciptakan ketidakpuasan dan ketegangan di antara kelompok-kelompok yang berbeda di Venezuela.

3. Krisis Ekonomi

Venezuela pada awal tahun 1990-an mengalami krisis ekonomi yang serius, termasuk krisis utang dan inflasi yang tinggi.

Ketidakstabilan ekonomi ini memberikan dasar bagi ketidakpuasan dan ketegangan di masyarakat.

Baca juga: Sejarah 1 Februari: Tahun Baru Imlek Menjadi Hari Libur Nasional, Tepat 21 Tahun yang Lalu

4. Ketidaksetujuan terhadap Kebijakan Neoliberal

Chavez dan kelompoknya menentang kebijakan ekonomi neoliberal yang diterapkan oleh pemerintahan Perez, yang meliberalisasi pasar dan mengurangi peran pemerintah dalam ekonomi.

Mereka ingin mengubah arah kebijakan menuju model yang lebih sosialis.

Kudeta Chavez pada tahun 1992, meskipun gagal, memberikan kesempatan bagi Chavez untuk muncul sebagai tokoh politik yang populer dan diakui di Venezuela.

Meskipun awalnya dihukum penjara, Chavez kemudian dibebaskan dan aktif terlibat dalam politik sipil.

Ia kemudian terpilih sebagai Presiden Venezuela dalam pemilihan umum pada tahun 1998.

Apakah Ada Korban Jiwa Selama Kudeta Berlangsung?

Beberapa korban terjadi selama kudeta tersebut, termasuk kematian dan luka-luka.

Namun, jumlah pasti korban dan detailnya dapat bervariasi dalam sumber berita dan laporan historis.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved