Komplotan Perempuan Muda Beraksi Curi Sepeda Motor Resahkan Warga Harapan Baru Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Warga Kota Samarinda dituntut untuk terus waspada. Pasalnya tindakan kriminal, salah satunya kasus pencurian sepeda motor (curanmor) cukup meningkat di ibu kota Provinsi Kalimantan Timur ini.

Dalam catatan Satreskrim Polresta Samarinda sendiri sepanjang 2023 ada 81 kasus curanmor yang mereka tangani.

Bahkan dalam pembukaan 2024 ini dalam catatan pemberitaan yang pernah dibuat Tribunkaltim.co, telah terjadi sekiranya 5 kasus curanmor dengan berbagai modus.

Bahkan belakangan ini warga seputaran Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda tengah dibuat resah dengan aksi curanmor yang dilakukan seorang gadis.

Aksi nekat itu ramai dibagikan di beberapa groub Facebook Harapan Baru.

Dalam captionnya pembagi postingan menjelaskan bahwa sepeda motornya diduga telah dicuri seorang perempuan yang tidak dikenal.

Baca juga: Kerap jadi Sasaran Curanmor, Tempat Parkir di Lahan Kosong Seberang Bigmall Samarinda Tetap Ramai

Baca juga: Dua Pelaku Curanmor di Paser Dibekuk Polisi, Motor Raib dari Tempat Parkir

"Jam 9 (21.00 Wita) malam perempuan itu numpang cuci tangan di rumah. Paginya motor saya hilang," bunyi caption tersebut.

Dugaan itu diperkuat dengan rekaman CCTV sekitar perumahan yang memperlihatkan terduga pelaku seorang perempuan tengah mendorong sepeda motor korban.

Warga di seputaran perumahan itu, tepatnya Jalan Cipto Mangunkusumo, Gang 5, Kecamatan Loa Janan Ilir pun gempar dengan informasi tersebut.

Apalagi beberapa warga sejak awal Januari 2024 juga mengaku telah kehilangan sepeda motor milik mereka.

Sejumlah CCTV pun dibuka. Dari rekaman kamera pengintai diduga pelaku merupakan orang yang sama.

Yakni seorang perempuan muda dengan ciri-ciri berusia kisaran 15 sampai 20 tahun, berkulit sawo matang, berambut panjang dengan postur tubuh mungil.

Dalam rekaman CCTV terlihat terduga pelaku itu menggunakan setelan khas anak zaman sekarang.

Ia menggunakan hoodie (jaket tudung) yang dipadukan dengan celana jeans hitam panjang.

Rambut hitam panjangnya dibiarkan tergerai di balik helm putihnya. Sepasang sepatu kets putih juga semakin memperkuat setelan khas kaum gen Z terduga pelaku tersebut.