Sejarah

Sejarah 7 Februari: Permainan Monopoli Pertama Kali Dipatenkan, Tepat 89 Tahun yang Lalu

Monopoli merupakan salah satu permainan papan yang paling terkenal di dunia.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
kompas
PERMAINAN MONOPOLI - Simak sejarah permainan monopoli pertama kali dipatenkan tepat 89 tahun yang lalu. 

Pemilik properti dapat membangun rumah dan hotel setelah memiliki semua properti dalam satu warna.
Biaya sewa akan meningkat dengan jumlah bangunan di properti tersebut.

5. Kartu Kesempatan dan Kotak Komunitas

Pemain harus mengikuti instruksi kartu Kesempatan atau Kotak Komunitas saat mendarat di ruang ini.

6. Pajak dan Pembayaran Sewa

Pemain harus membayar sewa jika mendarat di properti yang dimiliki oleh pemain lain. Ada juga pembayaran pajak yang harus dilakukan.

7. Pailit

Pemain yang tidak dapat membayar utang dapat dinyatakan bangkrut dan keluar dari permainan.

8. Menang

Pemain terus bermain sampai hanya satu pemain yang tersisa. Pemain tersebut menjadi pemenang.
Ingat, aturan Monopoli dapat bervariasi tergantung pada versi dan preferensi pemain. Pastikan untuk merujuk pada aturan spesifik permainan yang Anda mainkan.

Apakah permainan monopoli masih dimainkan sampai saat ini?

Monopoli tetap menjadi salah satu permainan papan yang populer dan terus dimainkan sampai saat ini.

Sejak diciptakan pada awal abad ke-20, Monopoli telah mengalami berbagai modifikasi dan versi, termasuk versi digital dan edisi khusus dengan tema tertentu.

Permainan ini tetap menjadi favorit di berbagai keluarga dan kelompok, dan turnamen Monopoli bahkan diadakan di beberapa tempat.

Monopoli juga hadir dalam berbagai platform, seperti aplikasi permainan mobile, konsol game, dan versi online.

Fleksibilitas dan daya tarik Monopoli dalam menggabungkan strategi, keberuntungan, dan taktik membuatnya tetap relevan dan dinikmati oleh banyak orang di seluruh dunia.

Itulah sejarah 7 Februari tentang permainan monopoli pertama kali dipatenkan. Semoga bermanfaat. (*)

 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved