Sejarah
Sejarah 7 Februari: Permainan Monopoli Pertama Kali Dipatenkan, Tepat 89 Tahun yang Lalu
Monopoli merupakan salah satu permainan papan yang paling terkenal di dunia.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Monopoli merupakan salah satu permainan papan yang paling terkenal di dunia.
Permainan Monopoli diciptakan pada tahun 1903 oleh Elizabeth Magie.
Ia adalah seorang pensiunan desainer permainan dari Amerika Serikat.
Meskipun permainan monopoli merupakan ciptaan Elizabeth Magie, monopoli yang kita kenal sekarang rupanya mengalami beberapa perubahan dan modifikasi.
Versi modernnya diciptakan pada tahun 1935 oleh Charles Darrow, yang kemudian dipatenkan pada tanggal 7 Februari 1935.
Tujuan permainan ini adalah untuk menguasai semua petak di atas papan melalui pembelian, penyewaan dan pertukaran properti dalam sistem ekonomi yang disederhanakan.
Setiap pemain melemparkan dadu secara bergiliran untuk memindahkan bidaknya, dan apabila ia mendarat di petak yang belum dimiliki oleh pemain lain, ia dapat membeli petak itu sesuai harga yang tertera.
Bila petak itu sudah dibeli pemain lain, ia harus membayar pemain itu uang sewa yang jumlahnya juga sudah ditetapkan.
Kapan Permainan Monopoli Diciptakan?
Permainan Monopoli diciptakan pada tahun 1903 oleh Elizabeth Magie, seorang pensiunan desainer permainan dari Amerika Serikat.

Awalnya, permainan ini dikenal dengan nama "The Landlord's Game" dan memiliki tujuan untuk mengajarkan prinsip-prinsip ekonomi, khususnya mengenai kekayaan tanah dan ketidaksetaraan kekayaan.
Monopoli yang kita kenal sekarang mengalami beberapa perubahan dan modifikasi sebelum versi modernnya diciptakan pada tahun 1935 oleh Charles Darrow, yang kemudian dipatenkan di tahun yang sama.
Mengapa Elizabeth Magie Menciptakan Permainan Monopoli?
Alasan Magie dalam menciptakan permainan ini adalah untuk menyampaikan pesan sosial dan ekonomi terkait dengan kepemilikan tanah dan dampak ketidaksetaraan kekayaan.
Magie menggunakan permainan ini sebagai alat untuk memvisualisasikan prinsip-prinsip ekonomi yang dia anut, termasuk ide-ide ekonomi sosialis.
The Landlord's Game dirancang untuk mengajarkan pemain tentang dampak monopoli dan bagaimana sistem tanah dan properti dapat memperkuat ketidaksetaraan kekayaan.
Meskipun tujuan asli Magie bersifat edukatif dan sosial, permainan tersebut mengalami transformasi dan modifikasi seiring waktu, dan versi Monopoli yang lebih dikenal saat ini diciptakan oleh Charles Darrow pada tahun 1935 dengan fokus lebih pada hiburan daripada pesan sosial.
Apa Saja Tujuan dari Permainan Monopoli?
Tujuan utama permainan Monopoli adalah menjadi pemain terakhir yang tetap berdiri dengan kekayaan paling besar.
Dalam mencapai tujuan tersebut, pemain harus:
- Mengumpulkan Properti: Pemain berusaha untuk membeli sebanyak mungkin properti agar dapat mengenakan biaya sewa kepada pemain lain yang mendarat di properti tersebut.
- Membangun Kekayaan: Dengan membangun rumah dan hotel di properti, pemain dapat meningkatkan biaya sewa yang dikenakan kepada lawan-lawannya.
- Manajemen Uang: Pemain perlu mengelola uang mereka dengan bijaksana, membayar sewa, membeli properti, dan mengambil keputusan investasi yang baik.
- Negosiasi: Negosiasi dengan pemain lain untuk menukar properti atau mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dapat menjadi strategi penting dalam mencapai tujuan.
- Bertahan dan Mengakumulasi Kekayaan: Pemain harus membuat keputusan bijaksana dalam permainan untuk menghindari pailit dan terus mengumpulkan kekayaan hingga pemain lain tidak dapat melanjutkan permainan.
Pemenang Monopoli adalah pemain yang berhasil bertahan sebagai satu-satunya pemain yang masih memiliki uang dan properti yang cukup untuk tetap bermain.
Bagaimana Cara Bermain Permainan Monopoli?
Berikut ini panduan singkat cara bermain Monopoli:
1. Persiapan
Setiap pemain memilih token dan diberi uang awal.
Papan permainan ditempatkan di tengah dengan kartu Kesempatan dan Kotak Komunitas diambil dari tumpukan.
2. Giliran
Pemain melempar dua dadu dan bergerak sesuai dengan jumlah mata dadu.
Pemain dapat membeli properti yang tidak dimiliki oleh pemain lain ketika mendarat di sana.
3. Membeli Properti
Jika pemain mendarat di properti yang belum dimiliki, dia dapat membelinya. Jika tidak, properti tersebut dilelang dan dapat dibeli oleh pemain lain.
4. Membangun Bangunan
Pemilik properti dapat membangun rumah dan hotel setelah memiliki semua properti dalam satu warna.
Biaya sewa akan meningkat dengan jumlah bangunan di properti tersebut.
5. Kartu Kesempatan dan Kotak Komunitas
Pemain harus mengikuti instruksi kartu Kesempatan atau Kotak Komunitas saat mendarat di ruang ini.
6. Pajak dan Pembayaran Sewa
Pemain harus membayar sewa jika mendarat di properti yang dimiliki oleh pemain lain. Ada juga pembayaran pajak yang harus dilakukan.
7. Pailit
Pemain yang tidak dapat membayar utang dapat dinyatakan bangkrut dan keluar dari permainan.
8. Menang
Pemain terus bermain sampai hanya satu pemain yang tersisa. Pemain tersebut menjadi pemenang.
Ingat, aturan Monopoli dapat bervariasi tergantung pada versi dan preferensi pemain. Pastikan untuk merujuk pada aturan spesifik permainan yang Anda mainkan.
Apakah permainan monopoli masih dimainkan sampai saat ini?
Monopoli tetap menjadi salah satu permainan papan yang populer dan terus dimainkan sampai saat ini.
Sejak diciptakan pada awal abad ke-20, Monopoli telah mengalami berbagai modifikasi dan versi, termasuk versi digital dan edisi khusus dengan tema tertentu.
Permainan ini tetap menjadi favorit di berbagai keluarga dan kelompok, dan turnamen Monopoli bahkan diadakan di beberapa tempat.
Monopoli juga hadir dalam berbagai platform, seperti aplikasi permainan mobile, konsol game, dan versi online.
Fleksibilitas dan daya tarik Monopoli dalam menggabungkan strategi, keberuntungan, dan taktik membuatnya tetap relevan dan dinikmati oleh banyak orang di seluruh dunia.
Itulah sejarah 7 Februari tentang permainan monopoli pertama kali dipatenkan. Semoga bermanfaat. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.