Ibu Kota Negara

Pengembangan 3 Kota di Kalimantan Timur, Bappeda Kaltim Beri Pemahaman soal Keistimewaan 

Rencana pengembangan 3 kota di Kalimantan Timur, Bappeda Kaltim beri pemahaman soal keistimewaan masing-masing daerah.

Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
HO/PUPR
BANGUN IKN NUSANTARA - Pembangunan IKN Nusantara terus dilakukan. Analisis Bappeda Kaltim, IKN Nusantara, yang merupakan kota baru yang sedang dikembangkan sebagai ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur, memiliki potensi besar untuk menjadi contoh utama pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional dan internasional, Rabu (7/2/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Rencana pengembangan 3 kota di Kalimantan Timur, Bappeda Kaltim beri pemahaman soal keistimewaan masing-masing daerah tersebut. 

Tiga kota yang dimaksud ialah Kota Balikpapan, Kota Samarinda dan IKN Nusantara.  

Ibu Kota Negara Indonesia pindah ke Kalimantan Timur tentunya ada kota baru di Kalimantan Timur, akan saling berkesinambungan dengan kota yang sudah ada. 

Yakni seperti di antaranya Kota Samarinda dan Kota Balikpapan. 

Baca juga: Apa Itu Tanaman Kacang Babi yang Ditanam di Jalan Tol IKN Nusantara? Keunggulan Kara Benguk

Pemprov Kaltim melalui Bappeda Kaltim (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kalimantan Timur) tengah menggarap Project for Development Master Plan in East Kalimantan.

Hal tersebut dijelaskan Kepala Bappeda Kaltim, Yusliando merupakan sebuah proyek pengembangan three cities atau tiga kawasan yaitu Kota Balikpapan, Kota Samarinda dan IKN Nusantara.

Nantinya ketiga kota tersebut sebagai kawasan dengan pembangunan yang mengusung Smart and Sustainable City.

INVESTASI IKN - Ilustrasi pembangunan IKN Nusantara. Plaza Seremoni di Sumbu Kebangsaan Tahap I Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP-IKN), Kamis (1/2/2024). Presiden Jokowi tetap yakin investor asing minati IKN Nusantara. Jokowi meminta Badan Usaha Otorita menyusun strategi menggaet investasi.
INVESTASI IKN - Ilustrasi pembangunan IKN Nusantara. Plaza Seremoni di Sumbu Kebangsaan Tahap I Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP-IKN), Kamis (1/2/2024). Presiden Jokowi tetap yakin investor asing minati IKN Nusantara. Jokowi meminta Badan Usaha Otorita menyusun strategi menggaet investasi. (Kompas.com/Hilda B Alexander)

Pihaknya juga sudah menjalin kerja sama dengan Japan International Coorperation Agency (JICA) dan Bappenas RI terkait rencana pengembangan kawasan di tiga kota tersebut.

Baca juga: 6 Kecamatan Masuk IKN Nusantara, Sunggono Sebut Kukar Paling Terdampak

"Kami melakukan diskusi membahas aspek konektivitas, aksesbilitas, pengembangan dan pengelolaan smart city, yang selaras dengan dokumen perencanaan rancangan awal RPJPD, RPJMD dan RTRW," ungkap Yusliando, Selasa (6/2/2024).

Sambutan baik dari Bappeda Kaltim terkait apa yang ditawarkan JICA tentu karena data yang disampaikan disertai analisa yang akurat dan dapat memberikan dukungan untuk three cities Samarinda - Balikpapan - IKN Nusantara.

Memahami Keistimewaan Kota

Kepala Bappeda Kaltim, Yusliando, menjelaskan, konteks pengembangan three cities yang berkelanjutan di Kalimantan Timur juga menurutnya penting untuk memahami keistimewaan masing-masing kota yang terlibat.

Pertama, Samarinda, sebagai ibu kota Provinsi Kaltim yang memiliki potensi pusat pemerintahan dan pusat ekonomi regional.

Kedua, Balikpapan, dikenal sebagai kota minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia, memiliki keunggulan dalam sektor energi.

Baca juga: Imigrasi Beri Golden Visa 5 Tahun untuk Investor Asing IKN Nusantara, Syarat Investasi 5 Juta Dollar

Penting untuk merancang strategi pembangunan yang mengintegrasikan inovasi teknologi dan praktik ramah lingkungan, termasuk pengembangan smart city.

Itu untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

Ketiga, IKN Nusantara, yang merupakan kota baru yang sedang dikembangkan sebagai ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur, memiliki potensi besar untuk menjadi contoh utama pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional dan internasional.

Dengan membangun kota dari awal, pemerintah dapat menerapkan prinsip-prinsip desain dan pengelolaan yang berkelanjutan.

Termasuk di dalamnya penggunaan teknologi canggih untuk memastikan efisiensi sumber daya dan pengelolaan lingkungan yang baik.

Baca juga: ASN yang Pindah ke IKN Nusantara di Tahap Pertama Bakal Dapat Tunjangan Pionir, Bukan Tambahan Tukin

Dalam keseluruhan proyek pengembangan three cities, integrasi aspek smart city dan pembangunan berkelanjutan menjadi kunci mencapai tujuan pembangunan yang seimbang dan berkelanjutan di Kalimantan Timur.

Dengan kerjasama teknis dengan JICA dan fokus pada transisi ke sektor ekonomi hijau, diharapkan bahwa proyek ini akan menjadi tonggak penting dalam transformasi positif bagi wilayah tersebut.

"Menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain," jelas Kepala Bappeda Kaltim, Yusliando.

Sekadar informasi, Japan International Cooperation Agency (JICA) adalah lembaga bantuan luar negeri dari pemerintah Jepang yang berfokus pada pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara mitranya.

JICA sudah menjalin berbagai kerjasama dengan Indonesia, memberikan dukungan di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan juga pengembangan ekonomi.

Pengembangan three cities nantinya, akan menitikberatkan pada transformasi energi menuju bahan bakar terbarukan.

Baca juga: Terobosan IKN Nusantara, Pakai Pola Kerja Digital dalam Proses Pemindahan ASN ke Ibu Kota Baru

Transformasi ke energi terbarukan sebesar 70 persen yang diantisipasi akan berjalan sebelum tahun 2045.

BANGUN IKN NUSANTARA - Ilustrasi Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Sekda Kukar, Sunggono membeberkan, Ada enam kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara yang menjadi bagian IKN Nusantara, Sabtu (3/2/2024).
BANGUN IKN NUSANTARA - Ilustrasi Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Sekda Kukar, Sunggono membeberkan, Ada enam kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara yang menjadi bagian IKN Nusantara, Sabtu (3/2/2024). (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Kerja sama ini menandai langkah besar dalam mendukung visi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Melalui dukungan infrastruktur dan teknologi diharapkan dapat mewujudkan transformasi yang positif di Kalimantan Timur.

"Menyongsong masa depan yang lebih baik untuk Indonesia," tandas Yusliando.

(TribunKaltim.co/Moh Fairus)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved