Tribun Kaltim Hari Ini
Peristiwa Berdarah di Babulu PPU, Sekeluarga Tewas Dibunuh Pelajar, 5 Jenazah Dimakamkan Satu Liang
Sebuah lubang berukuran 2 kali 5 meter tampak menganga di tempat pemakaman umum (TPU) Sebakung Raya, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU).
Ketika tersangka berada di rumah korban, ia mematikan meteran listrik sebelum masuk ke rumah.
Pada saat itu hanya ada SW, RJ, VD, dan SAD yang berusia 3 tahun di dalam rumah.
Sementara korban lainnya yakni Waluyo sedang berada di rumah orang tuanya.
Belum sempat melakukan pembunuhan.
Ketika WL kembali ke rumahnya dan memasuki ruang tamu, ia langsung ditebas parang oleh tersangka.
Saat itu sang SW bangun dan tersangka pun langsung melakukan hal yang sama, setelah itu, ia lalu melakukannya perbuatan sadis itu pada ketiga korban lainnya, yang masih anak-anak.
“Luka korban rata- rata di bagian kepala,” sambung Kapolres.
Tak berakhir di situ. Setelah semua korban dipastikan meninggal dunia, menurut Kapolres PPU, tersangka melakukan perbuatan biadab, yakni memerkosa SW dan anak pertamanya yakni RJ.
Korban perempuan ini memang saat ditemukan dalam kondisi tidak mengenakan pakaian.
Baca juga: Sosok Ayah yang jadi Korban Pembunuhan Sekeluarga di PPU, Dikenal Baik dan Tak Bermasalah
Ternyata tersangka tidak langsung pergi setelah itu.
Ia masih sempat mengambil tiga unit handphone milik korban, dan uang tunai Rp300 ribu.
“Dari keterangan tersangka, setelah melakukan pembunuhan, ia melakukan pemerkosaan terhadap ibu dan anak yang remaja, setelah itu ditinggalkan,” sambungnya.
Beberapa jam setelah kejadian atau sekitar pukul 04.30 WITA, keluarga korban berdatangan satu per satu.
Semua jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung PPU untuk divisum.
Raut wajah keluarga korban pun tak kuasa menyembunyikan kesedihan juga amarah. Saudara dari SW pun tak kuasa menahan tangis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.