Sejarah

Sejarah 8 Februari: Mary I dari Skotlandia Dieksekusi, Diduga Terlibat Ingin Bunuh Ratu Elizabeth I

Sejarah 8 Februari mengingatkan kita pada hari eksekusi hukuman mati Mary I, Ratu Skotlandia dari tepat 437 tahun yang lalu.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
wikipedia
Makam Mary Stuart, Ratu Skotlandia, di Westminster Abbey, London. 

Dugaan lain mengenai penyebab kematian James V adalah akibat air yang dia minum selama memimpin pertempuran telah terkontaminasi.

Karena Mary masih bayi saat mewarisi tahta maka untuk sementara Skotlandia diperintah para bangsawan setingkat bupati hingga Mary memasuki usia dewasa.

Mary kemudian dikirim ibunya ke Prancis untuk dibesarkan di negeri itu.

Pada 1558, Mary menikahi seorang bangsawan Prancis bernama Francis.

Setahun kemudian, Francis menduduki tahta Prancis dengan gelar Raja Francis I dan seketika Mary menjadi Ratu Prancis.

Pernikahan Ratu

Pada tahun 1558, Mary menikah dengan Francis, dan pada tahun berikutnya, dia menjadi Ratu Perancis saat Francis naik takhta.

Namun, Francis meninggal dunia pada tahun 1560, dan Mary kembali ke Skotlandia.

Setelah kembali ke Skotlandia, Mary terlibat dalam konflik politik dengan para bangsawan Protestan, terutama dengan Lord James Stewart, Earl of Moray, yang menentang kebijakan dan agama Katoliknya.

Dia juga terlibat dalam perang dengan Inggris yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth I.

pernikahan ratu skotlandia

Pada tahun 1565, Mary menikahi Henry Stuart, Lord Darnley, tetapi pernikahan mereka tidak bahagia dan Darnley meninggal dalam keadaan misterius pada tahun 1567.

Dari pernikahannya ini, Mary dikaruniai seorang putra yang bernama James VI dari Skotlandia.

James VI lahir dari pernikahannya dengan Henry Stuart, Lord Darnley, pada tahun 1566. James VI juga menjadi James I dari Inggris setelah kematian Elizabeth I pada tahun 1603, menyatukan takhta Inggris dan Skotlandia dalam pribadi yang sama. James I merupakan pendiri dinasti Stuart di Inggris.

Pernikahan terakhir Mary yang terakhir adalah bersama James Hepburn, Earl of Bothwell, yang diduga terlibat dalam pembunuhan Darnley.

Hal ini menyebabkan kemunduran Mary secara politik dan popularitasnya menurun.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved