Mengapa Orang-orang di Swiss Berumur Panjang? Simak Rahasia Umur Panjang Orang Swiss

Rata-rata, pada tahun 2021, ada 18 orang berusia di atas 100 tahun untuk setiap 100.000 orang Swiss. Ini adalah indikator yang optimis.

Berikut ini rahasia umur panjang orang-orang Swiss:

1. Sistem Kesehatan yang Canggih
Swiss memiliki sistem perawatan kesehatan yang canggih dengan akses yang mudah bagi semua warganya. Perawatan kesehatan yang berkualitas tinggi dan pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu dalam mencegah dan mengobati penyakit secara dini, yang pada gilirannya dapat meningkatkan umur harapan hidup.

Baca juga: 6 Rahasia Panjang Umur dari Orang-orang Tua di Jepang

2. Gaya Hidup Sehat
Orang Swiss cenderung menjalani gaya hidup yang sehat, termasuk diet seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk susu. Selain itu, mereka juga aktif secara fisik, seringkali melakukan kegiatan di alam seperti hiking atau bersepeda. Gaya hidup sehat ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengontrol berat badan, dan memperpanjang umur.

3. Kebersihan Lingkungan
Lingkungan di Swiss sering kali sangat bersih dan sehat, dengan udara segar dan air yang bersih. Ini dapat membantu dalam mencegah penyakit dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

4. Stabilitas Sosial dan Ekonomi
Swiss dikenal karena stabilitasnya secara sosial dan ekonomi. Tingkat kemiskinan yang rendah dan tingkat pekerjaan yang tinggi memberikan akses yang lebih baik terhadap makanan berkualitas dan layanan kesehatan, yang semuanya dapat berkontribusi pada umur panjang.

5. Akses terhadap Pendidikan
Swiss memiliki sistem pendidikan yang sangat baik dan akses yang luas terhadap pendidikan tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat pendidikan yang tinggi dapat berkaitan dengan umur harapan hidup yang lebih tinggi.

Kombinasi dari faktor-faktor ini, bersama dengan gaya hidup sehat dan akses terhadap perawatan kesehatan yang baik, mungkin menjadi alasan mengapa umur harapan hidup orang Swiss relatif tinggi.

Itulah rahasia umur panjang orang Swiss. Semoga bermanfaat. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.