Lifestyle

6 Rahasia Panjang Umur dari Orang-orang Tua di Jepang

Simak inilah enam rahasia panjang umur dari orang-orang tua di Jepang yang sederhana serta bisa dilakukan dengan mudah.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
SHUTTERSTOCK
RAHASIA PANJANG UMUR - Simak inilah enam rahasia panjang umur dari orang-orang tua di Jepang yang sederhana serta bisa dilakukan dengan mudah. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak inilah enam rahasia panjang umur dari orang-orang tua di Jepang yang sederhana serta bisa dilakukan dengan mudah.

Di pulau subtropis Jepang, Okinawa, mereka memiliki pepatah: Tinggallah cukup jauh dari keluarga Anda sehingga Anda tidak akan bertemu dengan mereka setiap hari, tetapi cukup dekat untuk membawakan mereka semangkuk sup hangat hanya dengan berjalan kaki.

Bersosialisasi adalah salah satu alasan mengapa banyak orang Okinawa hidup sehat hingga usia 100 tahun ke atas. Demikian kata ahli geriatri Universitas Hawaii dan Direktur Kuakini Center for Translational Research on Aging, Dr. Bradley Willcox, yang bersama saudara kembarnya yang seorang antropolog, Craig, dari Okinawa International University, telah mempelajari para centenarian di pulau-pulau tersebut selama lebih dari 20 tahun.

Pulau ini merupakan salah satu dari lima Zona Biru di dunia, di mana terdapat konsentrasi centenarian yang tinggi.

"Anda tidak dapat berjalan di jalan tanpa bertemu dengan seorang centenarian," kata Dr. Willcox, yang turut menulis buku terlaris The New York Times, The Okinawa Way pada tahun 2001, untuk menjelaskan temuan timnya.

Baca juga: 6 Rahasia Panjang Umur Orang China

Rekor baru usia seratus tahun

Dikutip dari laman World Economic Forum, populasi orang berusia seratus tahun di Jepang baru saja mencapai rekor tertinggi, yaitu 86.510 orang, menurut kementerian kesehatan, meningkat 6.060 orang dari tahun 2020 - dan meningkat dari 153 orang saat pencatatan dimulai pada tahun 1963.

Ini berarti bahwa satu dari setiap 1.450 orang Jepang saat ini berusia di atas 100 tahun - dan wanita menyumbang 88,4 persen dari centenarian, termasuk Kane Tanaka, orang tertua di dunia dengan usia 118 tahun.

Di Okinawa, ada hampir dua kali lipat jumlah centenarian per 100.000 orang pada tahun 2015, dibandingkan dengan jumlah centenarian di Jepang secara keseluruhan.

Mengapa umur panjang itu penting?

Okinawa Centenarian Study, yang dimulai oleh Dr. Makoto Suzuki pada tahun 1975, merupakan penelitian terpanjang di dunia yang terus menerus dilakukan terhadap orang berusia seratus tahun.

Tim ini telah mempelajari lebih dari 1.000 orang berusia 100 tahun untuk memahami faktor gaya hidup genetik dan lingkungan yang bertanggung jawab atas penuaan yang sehat.

Temuan yang dibagikan dalam buku mereka tahun 2001 termasuk arteri yang bersih dan kolesterol yang rendah; risiko kanker yang bergantung pada hormon yang rendah, dengan kanker payudara dan prostat 80 persen lebih sedikit daripada orang Amerika Utara; tulang yang kuat, dengan risiko patah tulang pinggul separuh dari orang Amerika Utara; tubuh yang ramping dan bugar serta kejernihan mental yang luar biasa.

Semua ini berarti beban pada sistem perawatan kesehatan Okinawa menjadi lebih rendah, seiring dengan bertambahnya usia penduduk.

Baca juga: 10 Rahasia untuk Hidup Panjang Umur, Gaya Hidup jadi Kunci Utama!

Penuaan yang lebih sehat juga dapat membawa manfaat ekonomi, menurut Dewan Masa Depan Global tentang Penuaan Sehat dan Umur Panjang dari Forum Ekonomi Dunia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved