Berita Mahulu Terkini

Tahun Ini, SPAM di Kecamatan Laham dan Long Hubung Jadi Skala Prioritas Dinas PUPR Mahulu

Tahun ini, SPAM di Kecamatan Laham dan Long Hubung jadi skala prioritas Dinas PUPR Mahulu.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
HO
SPAM di Polsek Long Bagun, Kampung Ujoh Bilang yang sudah mengalir. Tahun ini Pemerintah Kabupaten Mahulu prioritaskan di Laham dan Long Bagun. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Dinas  Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) 
terus memaksimalkan kualitas SPAM, tidak terkecuali pada tahun 2024 ini. 

Kadis PUPR Mahulu, Didik Subagya mengatakan, SPAM di Kecamatan Laham dan Kecamatan Long Hubung akan menjadi skala prioritas. 

Saat ini SPAM di ibu kota Kabupaten Mahulu sudah dapat difungsikan. 

SPAM Ujoh Bilang dan Mambes sudah dapat mengalir. 

Baca juga: Pesan Wakil Bupati Mahulu Bagi Pemilih Pemula, Jangan Terprovokasi Hoax dan Ujaran Kebencian

Hanya saja,  tambahnya, masih perlu untuk ditingkatkan. 

"Laham tahun ini," katanya saat dikonfirmasi mengenai titik yang belum dialiri PDAM, Kamis (8/2/2024).

Ia menyebutkan bahwa tahun ini PUPR Mahulu akan memperbaiki SPAM di Laham dan Long Hubung

Kedua titik tersebut akan dimaksimalkan pada tahun 2024 ini. 

"Kalau dari informasi yang dari hasil pengecekan sebenarnya memang dua tempat ini nggak berfungsi," ujarnya. 

Baca juga: Tak Ingin Gusur Warga, Dinas PUPR Mahulu Tidak Bisa Melakukan Pelebaran Jalan di Ibu Kota Kabupaten

Ia mengibaratkan gedung yang tidak terpakai tidak akan diurus. 

Maka dari itu, tahun ini PUPR Mahulu akan memaksimalkan penggunaan SPAM yang ada. 

Ia menyebut sebenarnya setiap kecamatan di Mahulu sudah memiliki SPAM masing-masing.

Namun, setelah pembangunan SPAM tersebut tidak difungsikan oleh masyarakat. 

"Hanya ada saja persoalannya, yang lebih parah ada beberapa item alat itu rusak," ucapnya. 

Baca juga: Mobil Operasional Sekolah di SMA Negeri 1 Long Bagun Mahulu di Kaltim jadi Kendaraan Dinas Kepsek

Beberapa item SPAM yang rusak tersebut terpaksa harus diperbaiki lagi oleh PUPR. 

Secara otomatis untuk memperbaiki alat yang rusak tersebut membutuhkan penganggaran baru. 

"Di sini ada SPAMnya sendiri, air sungai kita suling, jadi nanti diolah baru kita naikkan," ujarnya menyebut sistem perairan di area perkantoran. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved