Lifestyle

4 Rahasia Umur Panjang Orang Prancis, Inilah Alasan Mereka Bisa Hidup Lebih Lama

Inilah empat rahasia panjang umur dari orang Prancis. Mengapa orang-orang di Prancis hidup lebih lama?

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Shutterstock
RAHASIA UMUR PANJANG - Ilustrasi. Inilah empat rahasia panjang umur dari orang Prancis. 

Prancis juga telah mengambil langkah lain, seperti menghilangkan mesin penjual otomatis dari sekolah-sekolah pada tahun 2005 dan mengenakan pajak pada minuman berpemanis pada tahun 2012.

Selain itu, kebiasaan sehat sudah tertanam dalam budaya Prancis sejak usia muda.

Orang Prancis umumnya makan dengan porsi yang lebih kecil daripada orang Amerika, dan mereka biasanya hanya menikmati satu kali makan besar dalam sehari - makan siang - sedangkan orang Indonesia sering makan tiga kali.

Selain itu, ngemil jarang dianjurkan.

Bahkan anak-anak diajarkan untuk mengambil suapan kecil dan mengunyahnya secara perlahan.

Baca juga: Rahasia Umur Panjang Orang Singapura, Kota Zona Biru Ke-6 yang Penduduknya Berumur Panjang

2. Mereka tahu bahwa berjalan kaki adalah olahraga terbaik

Orang Prancis sering memandang curiga pada orang Amerika yang tak henti-hentinya berbicara tentang berolahraga di gym.

Alih-alih berkeringat di kelas spin, orang Prancis cenderung memasukkan jalan kaki ke dalam rutinitas harian mereka.

Mereka mengambil jalan jauh saat berjalan-jalan dengan anjingnya dan memilih menggunakan tangga sebagai pengganti lift.

Menurut beberapa penelitian, rata-rata warga Prancis berjalan kaki lebih banyak daripada rata-rata orang Amerika.

Jalan cepat tidak hanya memberikan manfaat kardiovaskular, tetapi juga memberikan Anda latihan yang bagus tanpa merusak sendi.

Baca juga: Mengapa Orang-orang di Swiss Berumur Panjang? Simak Rahasia Umur Panjang Orang Swiss

3. Mereka tahu bahwa sedikit wine bisa menjadi baik 

Memang benar bahwa orang Prancis tampaknya minum wine lebih sedikit daripada biasanya.

Penelitian telah menemukan bahwa lebih dari separuh orang dewasa mengkonsumsi wine hampir setiap hari pada tahun 1980.

Saat ini angka itu telah turun menjadi di bawah 17 persen.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved