Berita Nasional Terkini
Alasan Connie Tolak Tawaran Jabatan dan Mobil Rp 11 M dari Rosan, Prabowo No Problem, Gibran Big No
Alasan Connie Bakrie tolak jabatan dan mobil Rp 11 miliar dari Rosan Roeslani, Prabowo Subianto no problem, Gibran big no
TRIBUNKALTIM.CO - Saling bantah terjadi antara Analis pertahanan dan militer Connie Rahakundini Bakrie dengan Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.
Semua bermula dari pernyataan Connie Bakrie soal Prabowo Subianto hanya akan menjabat Presiden selama 2 tahun.
Tuduhan tersebut langsung dibantah Rosan dengan menyebut Connie Bakrie meminta jabatan Wamenhan atau Wamenlu.
Terbaru, Connie menegaskan bahwa justru Rosan Roeslani yang menawari opsi dua jabatan wakil menteri kepadanya hingga mobil Bentley First Edition seharga Rp11 miliar, jika mau bergabung ke kubu Prabowo-Gibran secara resmi.
Baca juga: Terjawab Sudah Perbedaan Quick Count, Exit Poll, Real Count, Lihat Siapa yang Unggul di Pilpres 2024
Hal itu diungkapkan Connie Rahakundini Bakrie dalam keterangannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).
“Janji atas bujukan Rosan Roeslani kepada saya untuk bergabung di 02, itu saya ditawari, catat ya saya ulang, itu saya ditawari, tiga kali saya ulang ya, saya ditawari, apakah mau jadi wamenhan atau wamenlu dan waktu itu saya langsung jawab, bos jangan PHP, aku ini dekat banget sama Mr X,” ucap Connie.
“Dan aku tahu betul dari pertemuan-pertemuan saya dengan Mr X, kami membahas antara lain keadaan di dalam, di dalam sana itu udah sarat banget dengan gontok-gontokan, why?
Di sana itu koalisi lintas partai yang gemuk, jadi semua orang udah pengen, saya mau jadi ini, saya mau jadi ini, kita common sense saja, saya bukan siapa-siapa, akademisi dari luar, hanya advisor mana mungkin tiba-tiba, halo saya mau (jabatan) apa, this is not me.”
Kemudian, kata Connie, usai dirinya menolak 2 jabatan tersebut Rosan Roeslani menawari dirinya Jeep Bentley First Edition.
“Nah kemudian, karena saya bilang tidak mungkin, ditawarkanlah saya Jeep Bentley First Edition.
Anda google saja, di Indonesia itu baru 2 Jeep Bentley First Edition, harganya Rp11 miliar dan itu saya tolak, kenapa?
Karena saya tidak mau dijadikan alat untuk diviralkan, bahwa oh akademisi satu itu nggak benar,” kata Connie.
“Clear kan, jadi 2 sebenarnya yang ditawarkan, posisi wamen yang saya tertawakan, bukan saya terima, saya tertawakan, aduh nggak mungkin banget deh.
Ini karena saya kenal Mr X, mungkin kalau saya nggak kenal Mr X saya percaya saja.
Lah Mr X itu Dewa loh, saya nggak akan sebut namanya, tapi dia Dewa," katanya.
Selain itu, Connie menegaskan tidak ingin bergabung ke paslon nomor 2 karena menilai majunya Gibran Rakabuming Raka melanggar etika dan konstitusi.
“Bahwa tawaran untuk bertemu 08 (Prabowo Subianto -red) bersama Gibran, saya nyatakan berat dan tidak mungkin, kenapa berat dan tidak mungkin untuk saya pribadi.
Sejak awal, tolong dicek Instagram saya, media sosial saya, pernyataan saya di mana pun, saya selalu bilang konsisten, Prabowo no problem, tapi Gibran big no,” kata Connie.
“Dikarenakan sampai hari ini saya tidak bisa terima aspek pelanggaran konstitusi, etika politik, nilai, serta kelembagaan yang diombang ambing dan mulai dihancurkan," ujarnya.
Baca juga: Sri Sultan HB Kunci Islah Jokowi dan Megawati, Istana Bantah Presiden Minta Ketemu, Ini Kata PDIP
Dalam konferensi pers itu, Connie mengawali karena Rosan ingin mengajaknya perang, maka ia hadapi.
“Izinkan saya mulai dengan menyatakan excellency Rosan. You ask my war, and this is my war declaration (Anda memancing perang dengan saya, dan ini pernyataan perang saya),” kata Connie dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024.
Connie kemudian membeberkan latar belakang Rosan melalui sejumlah pemberitaan.
Di antaranya soal tuntutan dari Lunardi Widjaja ke Rosan dalam nilai kepemilikan Recapital, kemudian dugaan penggelapan saham dalam Bank Eksekutif, dan masalah izin asuransi Recapital milik Rosan.
Menurut Connie, membeberkan rekam jejak Rosan menjadi penting atas reputasi mantan Wamen BUMN yang dianggap sedang berusaha menyerang kredibilitasnya.
“Sebagai akademisi dan selaku pribadi, saya itu dikenal orang yang sangat komit,” kata Connie.
Lebih lanjut, Connie menuturkan soal pertemuannya dengan sosok yang disebutnya sebagai Mr. X dan Mr. Y dan Rosan.
Dalam pertemuan tersebut, ada Connie, Mr. X, dan Mr Y.
Menurutnya, pangkat atau wewenang Rosan masih di bawah Mr. X dan Mr. Y.
Di pertemuan tersebut, kata Connie, dia diterima sebagai advisor bagi Prabowo Subianto untuk isu pertahanan dan geopolitik.
Menurutnya, sosok Mr. Y mendesakmya untuk bergabung ke tim 08.
“Bahwa Mr. Y mendesak terus meminta saya untuk masuk tim 08 (secara) resmi,” ucap Connie.
Connie mengaku ditawari posisi wakil menteri jika bersedia bergabung dengan tim 02.
Di sisi lain, Rosan membantah menawari Connie bergabung ke Tim Prabowo.
“FYI, Mr. Y itu tidak di ruangan terus, mereka keluar-masuk gitu. Janji atas bujukan His Excelenncy Rosan kepada saya untuk bergabung di 02 itu saya ditawari, apakah mau menjadi Wamenhan atau Wamenlu,” ucap Connie.
Baca juga: Viral Video di WhatsApp Grup, Ratusan Surat Suara Pemilu 2024 Dibongkar Massa di Paniai Papua Tengah
Klarifikasi Rosan Roeslani Sebelumnya
Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani membantah bahwa dirinya telah berbicara dengan pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie soal kemungkinan Prabowo Subianto hanya akan menjabat dua tahun jika terpilih menjadi presiden.
Dia menyebut bahwa apa yang disampaikan Connie adalah bohong
Sebaliknya, Rosan mengatakan bahwa Connie yang awalnya bertanya soal kemungkinan Prabowo Subianto diracun sebelum dua tahun menjabat
Seperti diketahui, di media sosial beredar sebuah video yang menayangkan pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie menyebut soal potensi pengkhianatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap capres nomor urut 2, Prabowo Subianto agar memuluskan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden.
Dalam video itu, Connie bercerita tentang dirinya yang terkejut ketika diminta Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Pasalnya dalam video itu, Rosan menyebut jika kubu nomor urut 2 menang, Prabowo hanya diberi kesempatan untuk menjabat selama dua tahun.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menyampaikan, jika dirinya sangat terkejut dengan pernyatan dari sosok Connie.
Rosan mengatakan, jika Connie itu adalah sosok akademisi yang intelektual, namun malah menyebarkan berita-berita bohong.
"Biar semuanya pada jelas. Bahwa saya sebelumnya tidak pernah mengenal ibu Connie sebelumnya. Saya tidak pernah mengenal bu Connie," tegas Rosan di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Minggu (11/2/2024).
"Kemudian saya dikontak oleh ketua tim media pak prabowo, bahwa bu conie ingin bertemu dengan saya, saya tanya untuk apa, untuk dua hal," sambungnya.
Rosan menyebut, jika Connie ingin bergabung dengan Prabowo-Gibran, dan ingin menyampaikan aspirasinya.
"Saya bilang ya kalau ada orang mau bergabung tentunya saya terbuka. Beliau didampingi oleh ada 1 orang lagi saya lupa, kemudian oleh ketua tim media mas Angga, datang ke kantor saya.
Bulan November akhir, Datang ke kantor. Kemudian beliau bilang apa yang disampaikan beliau ini, bahwa beliau memang ingin bergabung kepada tim TKN. Pingin bergabung, tentunya saya menyambut baik,"kata Rosan.
"Tapi beliau menyampaikan bahwa beliau ini bingung juga karena selama ini sudah menjelek-jelekan mas Gibran terutama, pak Jokowi, terutama mas Gibran, da banyak yang diucapkan oleh beliau yang mungkin tidak saya disampaikan di sinii agak kasar,"lanjutnya.
Selanjutnya kata Rosan, dirinya pun mempersilahkan jika Connie ingin bergabung.
Baca juga: Bawaslu Mahulu Sebut Peserta Pemilu yang Kedapatan Kampanye di Masa Tenang Akan Diberi Sanksi
Namun kata dia, Connie masih merasa bingung karena sering menjelekan Gibran Rakabuming Raka.
"Dia bilang (Connie) 'saya sudah sering jelekin gibran, saya liburan ke eropa dulu 1-2 minggu ini, kemudian saya akan kembali dan saya akan deklarasi, akan join, gabung lah. Tapi saya masih mikirin alasannya, exitnya nih, karena selama ini saya kan udah jelek-jelekin, biar keliatan bagus alasan saya," kata Rosan soal ucapan Connie.
Selanjutnya, Rosan pun mempersilahkan Connie jika ingin bergabung, dan dirinya pun akan mempertemukan dengan Gibran.
Selain itu, Rosan pun membantah pernyataan soal 2 tahun tersebut, dirinya tegas jika pernyataan tersebut adalah dari Connie.
"Beliau mengatakan (Connie) ini gimana kalau sudah 2 tahun, atau kalau tiba-tiba prabowo, saya ini orang intelijen, bisa aja pak prabowo diracun, bisa lebih cepet, itu gimana, dia bilang begitu," ujar Rosan.
Setelah mendengar kalimat itu, Rosan pun meminta Connie untuk tidak berbicara seperti itu.
"Tapi yang saya sangat sayangkan, ya itu pernyataan ibu Connie yang seorang intelektual, dimasa tenang ini videonya beredar sangat masif," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Connie Ungkap Ditawari Rosan Jabatan Wamenhan Hingga Bentley Rp 11 M, Jika Gabung TKN Prabowo-Gibran
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Viral Pernyataan Zulfikar Arse Sadikin, Legislator Golkar Sebut Anggota DPR Sulit Dapat Uang Halal |
![]() |
---|
Respons Pejabat Kejari Jaksel saat Didesak soal Kapan Bakal Eksekusi Silfester Matutina |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Temui Wali Kota Cirebon Bahas PBB Naik 1.000 Persen, Bakal Kembalikan ke Tarif Awal |
![]() |
---|
Terungkap Peran Letda Inf Thariq Singajuru di Kasus Prada Lucky Tewas, Cek Profil dan Nasibnya Kini |
![]() |
---|
Resmi! Hasto Kristiyanto Kembali Jadi Sekjen PDIP 2025–2030, Ini Struktur Lengkap Pengurus DPP PDIP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.