Berita Nasional Terkini

Perdebatan Rosan vs Connie Lanjut di Bareskrim, Buktikan yang Benar Soal Prabowo Hanya Jabat 2 Tahun

Perdebatan Rosan Roeslani vs Connie Bakrie lanjut di Bareskrim, buktikan yang benar soal Prabowo Subianto hanya jabat 2 tahun

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Warta Kota/Alfian Firmansyah - Tribunnews.com/Danang Triatmojo
VIDEO CONNIE - Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. Kanan: Connie Bakrie, Pengamat militer dan intelijen. Perdebatan Rosan Roeslani vs Connie Bakrie lanjut di Bareskrim, buktikan yang benar soal Prabowo Subianto hanya jabat 2 tahun 

TRIBUNKALTIM.CO - Perdebatan antara Connie Rahakundini Bakrie vs Rosan Roeslani berbuntut panjang.

Ketua TKN Prabowo-Gibran ini akhirnya melaporkan pengamat militer tersebut ke Bareskrim Polri.

Adapun laporan Rosan Roeslani menyoal ucapan Connie Bakrie terkait masa jabatan Prabowo Subianto yang hanya 2 tahun menjabat sebagai Presiden.

Kemudian terkait tuduhan Rosan menawarkan posisi Wamenlu atau Wamenhan kepada Connie Bakrie.

Baca juga: Alasan Connie Tolak Tawaran Jabatan dan Mobil Rp 11 M dari Rosan, Prabowo No Problem, Gibran Big No

Laporan yang masuk ke Bareskrim tersebut yakni pencemaran nama baik.

Laporan ini disampaikan Rosan ke Bareskrim pada Senin (12/12/2024) dan telah terdaftar dengan nomor LP/B/52/II/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI.

Wakil Ketua TKN sekaligus pengacara Otto Hasibuan mengungkapkan, Rosan membuat laporan polisi karena dituduh oleh Connie pernah berbicara bahwa Prabowo hanya akan menjadi presiden selama 2 tahun saja jika berhasil memenangkan Pilpres 2024.

"Jadi kemarin kita ke sana kita laporkan.

Jadi Pak Rosan membuat laporan di Bareskrim di direktorat siber terhadap Connie atas dugaan pencemaran nama baik daripada Pak Rosan," ujar Otto saat dihubungi, Selasa (13/2/2024).

"Karena Pak Rosan dituduh dikatakan bahwa 2 hal, pertama dikatakan Connie, Pak Rosan mengatakan bahwa Pak prabowo itu hanya 2 tahun.

Dan selanjutnya akan dilanjutkan oleh Gibran selama 3 tahun.

Kedua juga disebutkan bahwa dia (Connie) ditawarkan Wamenhan dan atau Wamenlu (oleh Rosan)," sambungnya.

Otto menjelaskan, Rosan mengaku tidak pernah berbicara seperti itu.

Dia menyebut Rosan merasa namanya tercemar akibat pernyataan Connie yang menjadi viral itu.

"Sementara oleh Pak Rosan dia mengatakan, 'saya enggak pernah ngomong seperti itu".

Jadi itu kan mencemarkan nama dia gitu kan," kata Otto.

Otto menekankan, laporan polisi yang Rosan buat dalam rangka membuktikan Rosan tidak pernah berbicara seperti yang Connie sampaikan.

"Jadi yang paling penting sebenarnya, yang ingin ditegaskan dengan laporan ini adalah Rosan ingin menyampaikan bahwa dia sungguh-sungguh tidak pernah menyampaikan seperti itu.

Supaya juga masyarakat juga tahu dan membuktikan bahwa dirinya betul-betul tidak bersalah, makanya dia membuat laporan.

Itu poin utamanya," kata Otto.

Baca juga: Siapa Pasangan Capres Cawapres yang Unggul di Pilpres 2024? Cek di 3 Link Live Streaming Quick Count

Otto mengatakan, Rosan perlu membela diri, mengingat posisinya sebagai Ketua TKN Prabowo-Gibran.

Rosan, kata Otto, khawatir pernyataan Connie bisa menggerus suara Prabowo-Gibran.

"Selain untuk membela dirinya, juga untuk meyakinkan masyarakat, di mana juga sebagai Ketua TKN tentunya kan kalau kata-kata itu diserap masyarakat secara salah.

Kan juga akan bisa menguras elektoral dari 02," jelasnya.

"Jadi jangan sampai masyarakat salah menerima informasi itu.

Itu berpengaruh secara elektoral juga kan selain mempengaruhi pribadi dia," imbuh Otto.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A Chaniago membenarkan perihal adanya laporan tersebut.

"Iya benar ada laporan tersebut ke Bareskrim Polri," kata Erdi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Erdi menuturkan, dengan adanya laporan tersebut, penyidik Bareskrim Polri akan meneliti terlebih dahulu.

Nantinya, pelapor dan terlapor akan dimintai keterangan.

"Proses laporan selanjutnya akan diteliti oleh penyidik dan setelahnya akan meminta klarifikasi dari pelapor dan terlapor," ujar Erdi.

Dalam laporan ini, Connie diduga melakukan tindak pidana pencemaran nama baik, fitnah dan berita bohong yang menyesatkan sebagaimana dimaksud Pasal 45 ayat (4) Jo Pasal 27A UURI Nomor 1 tahun 2024 perubahan kedua atas UURI nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 310 KUHP, Pasal 311 KUHP dan/atau Pasal 14 dan Pasal 15 UURI Nomor 1 tahun 1946.

Baca juga: Rangkuman Film Dirty Vote yang Viral Jelang Pilpres, Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Bantahan Terbaru Connie Bakrie

Terbaru, Connie menegaskan bahwa justru Rosan Roeslani yang menawari opsi dua jabatan wakil menteri kepadanya hingga mobil Bentley First Edition seharga Rp11 miliar, jika mau bergabung ke kubu Prabowo-Gibran secara resmi.

Hal itu diungkapkan Connie Rahakundini Bakrie dalam keterangannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).

“Janji atas bujukan Rosan Roeslani kepada saya untuk bergabung di 02, itu saya ditawari, catat ya saya ulang, itu saya ditawari, tiga kali saya ulang ya, saya ditawari, apakah mau jadi wamenhan atau wamenlu dan waktu itu saya langsung jawab, bos jangan PHP, aku ini dekat banget sama Mr X,” ucap Connie.

“Dan aku tahu betul dari pertemuan-pertemuan saya dengan Mr X, kami membahas antara lain keadaan di dalam, di dalam sana itu udah sarat banget dengan gontok-gontokan, why?

Di sana itu koalisi lintas partai yang gemuk, jadi semua orang udah pengen, saya mau jadi ini, saya mau jadi ini, kita common sense saja, saya bukan siapa-siapa, akademisi dari luar, hanya advisor mana mungkin tiba-tiba, halo saya mau (jabatan) apa, this is not me.”

Kemudian, kata Connie, usai dirinya menolak 2 jabatan tersebut Rosan Roeslani menawari dirinya Jeep Bentley First Edition.

“Nah kemudian, karena saya bilang tidak mungkin, ditawarkanlah saya Jeep Bentley First Edition.

Anda google saja, di Indonesia itu baru 2 Jeep Bentley First Edition, harganya Rp11 miliar dan itu saya tolak, kenapa?

Karena saya tidak mau dijadikan alat untuk diviralkan, bahwa oh akademisi satu itu nggak benar,” kata Connie.

Baca juga: Link Quick Count untuk Tahu Hasil Pilpres 2024 Terbaru, Ketahui Capres Cawapres yang Unggul

“Clear kan, jadi 2 sebenarnya yang ditawarkan, posisi wamen yang saya tertawakan, bukan saya terima, saya tertawakan, aduh nggak mungkin banget deh.

Ini karena saya kenal Mr X, mungkin kalau saya nggak kenal Mr X saya percaya saja.

Lah Mr X itu Dewa loh, saya nggak akan sebut namanya, tapi dia Dewa," katanya.

Selain itu, Connie menegaskan tidak ingin bergabung ke paslon nomor 2 karena menilai majunya Gibran Rakabuming Raka melanggar etika dan konstitusi.

“Bahwa tawaran untuk bertemu 08 (Prabowo Subianto -red) bersama Gibran, saya nyatakan berat dan tidak mungkin, kenapa berat dan tidak mungkin untuk saya pribadi.

Sejak awal, tolong dicek Instagram saya, media sosial saya, pernyataan saya di mana pun, saya selalu bilang konsisten, Prabowo no problem, tapi Gibran big no,” kata Connie.

“Dikarenakan sampai hari ini saya tidak bisa terima aspek pelanggaran konstitusi, etika politik, nilai, serta kelembagaan yang diombang ambing dan mulai dihancurkan," ujarnya.

Dalam konferensi pers itu, Connie mengawali karena Rosan ingin mengajaknya perang, maka ia hadapi.

“Izinkan saya mulai dengan menyatakan excellency Rosan. You ask my war, and this is my war declaration (Anda memancing perang dengan saya, dan ini pernyataan perang saya),” kata Connie dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024.

Connie kemudian membeberkan latar belakang Rosan melalui sejumlah pemberitaan.

Di antaranya soal tuntutan dari Lunardi Widjaja ke Rosan dalam nilai kepemilikan Recapital, kemudian dugaan penggelapan saham dalam Bank Eksekutif, dan masalah izin asuransi Recapital milik Rosan.

Menurut Connie, membeberkan rekam jejak Rosan menjadi penting atas reputasi mantan Wamen BUMN yang dianggap sedang berusaha menyerang kredibilitasnya.

“Sebagai akademisi dan selaku pribadi, saya itu dikenal orang yang sangat komit,” kata Connie.

Lebih lanjut, Connie menuturkan soal pertemuannya dengan sosok yang disebutnya sebagai Mr. X dan Mr. Y dan Rosan.

Dalam pertemuan tersebut, ada Connie, Mr. X, dan Mr Y.

Menurutnya, pangkat atau wewenang Rosan masih di bawah Mr. X dan Mr. Y.

Di pertemuan tersebut, kata Connie, dia diterima sebagai advisor bagi Prabowo Subianto untuk isu pertahanan dan geopolitik.

Menurutnya, sosok Mr. Y mendesakmya untuk bergabung ke tim 08.

“Bahwa Mr. Y mendesak terus meminta saya untuk masuk tim 08 (secara) resmi,” ucap Connie.

Baca juga: Hukum Tinta Pemilu Halal atau Haram, Apakah Sah Jika Wudhu dah Sholat?

Connie mengaku ditawari posisi wakil menteri jika bersedia bergabung dengan tim 02.

Di sisi lain, Rosan membantah menawari Connie bergabung ke Tim Prabowo.

“FYI, Mr. Y itu tidak di ruangan terus, mereka keluar-masuk gitu. Janji atas bujukan His Excelenncy Rosan kepada saya untuk bergabung di 02 itu saya ditawari, apakah mau menjadi Wamenhan atau Wamenlu,” ucap Connie. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rosan Laporkan Connie ke Bareskrim soal "Prabowo Cuma 2 Tahun Jadi Presiden""

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved