Pilpres 2024

Reaksi Jokowi Ditanya Yakin Pilpres 2024 1 Putaran atau Tidak Usai Nyoblos, Tak Pantau Quick Count

Reaksi Jokowi ditanya yakin Pilpres 2024 1 putaran atau tidak usai nyoblos, tak pantau quick count

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunJabar/Gani Kurniawan
Presiden Jokowi bagi-bagi kaus kepada warga seusai meresmikan Revitalisasi Terminal Leuwipanjang dan Terminal Banjar, di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024).Reaksi Jokowi ditanya yakin Pilpres 2024 1 putaran atau tidak usai nyoblos, tak pantau quick count 

TRIBUNKALTIM.CO -Pemungutan suara Pilpres 2024 sedang berlangsung.

Presiden Jokowi pun ikut menyalurkan suaranya di Pemilu 2024 ini.

Diketahui, Presiden Jokowi mencoblos di TPS 10 Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (14/2/2024) pagi.

Simak reaksi Jokowi saat ditanya soal keyakinannya Pilpres 2024 bakal berlangsung 1 putaran atau tidak.

Diketahui, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming ikut menjadi peserta Pilpres 2024.

Gibran menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Baca juga: Cek Hasil Quick Count Siapa yang Unggul di Pilpres 2024 Via Litbang Kompas dan 8 Lembaga Survei Lain

Presiden Joko Widodo merespons pertanyaan ihwal keyakinan terkait pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 bisa berlangsung satu putaran.

"Pak, apakah yakin pemilu bisa satu putaran?" tanya wartawan.

"Kita tunggu bersama-sama," ujar Jokowi.

Presiden pun berharap jalannya pemungutan suara di seluruh Indonesia pada Rabu ini berjalan lancar.

Selain itu, Kepala Negara mengharapkan pemilu kali ini bisa menjadi pesta demokrasi untuk rakyat.

"Ya ini adalah pesta demokrasi, kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jujur, adil, langsung, bebas dan rahasia dan diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat.

Pesta demokrasi," tegas Jokowi.

Sementara itu, saat ditanya soal dugaan kecurangan dalam pemilu, Jokowi meminta untuk melaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Pemilu).

"Semua kan ada mekanismenya, di lapangan kalau ada kecurangan bisa dilaporkan ke Bawaslu, kalau masih belum ini kan masih ada gugatan lagi di Mahkamah Konstitusi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved