Amalan dan Doa

Bolehkah Menggabungkan Puasa Nisfu Syaban dengan Membayar Qadha Puasa Ramadhan?

Inilah informasi terkait bolehkah menggabungkan puasa nisfu syaban dengan membayar qadha puasa ramadhan?

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Canva.com
PUASA NISFU SYABAN - Ilustrasi. Simak informasi terkait bolehkah menggabungkan puasa nisfu syaban dengan membayar qadha puasa ramadhan? 

Hal ini sesuai dengan mazhab Syafii dan sebagian Maliki.

Namun, niat mengganti puasa (wajib) harus didahulukan daripada puasa Syawal (sunnah). Dengan demikian, umat Islam yang ingin mengganti puasa Ramadhan diperbolehkan menggabungkannya dengan puasa nisfu syaban.

Niat Puasa Nisfu Syaban

Berikut niat puasa Syaban dalam bahasa latin dan artinya:

Nawaitu shauma sya’bana lillahi ta’ala. 

Artinya: “Saya niat puasa Sya’ban karena Allah ta’ala." 

Selain mengucapkan niat puasa Syaban 2024 di dalam hati, juga disunnahkan mengucapkannya dengan lisan.

Niat puasa Syaban 2024 dapat dilakukan sejak malam hari hingga siang sebelum masuk waktu zawal (saat matahari tergelincir ke barat), dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh.

Baca juga: Terjawab Puasa Nisfu Syaban 2024 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Simak juga Niat, Jadwal serta Anjurannya

Amalan yang Dianjurkan pada Nisfu Syaban

Dilansir dari laman resmi Kemenag, ada beberapa amalan sunah yang bisa dilakukan saat memasuki nisfu Syaban, salah satunya:

  1. Memperbanyak doa sejak terbenam matahari.
  2. Memperbanyak baca istighfar.
  3. Memperbanyak baca syahadat.
  4. Setelah shalat Maghrib dianjurkan membaca surah yasin sebanyak tiga kali dengan niat meminta keberkahan umur, harta, kesehatan, dan ketetapan iman.
  5. Melakukan shalat sunnah malam, seperti shalat tahajud, hajat, dan witir.
  6. Berpuasa pada hari nisfu syaban.

Dalam hadis riwayat Ibnu Majah, dijelaskan bahwa Allah SWT akan mengabulkan permohonan hambanya yang bersungguh-sungguh.

"Ketika malam Nisfu Syakban tiba, maka beribadahlah di malam hari dan puasalah di siang hari. Sungguh (rahmat) Allah turun ke langit dunia saat tenggelamnya matahari."

"Kemudian Dia berfirman; Adakah orang yang memohon ampunan kepada-Ku, maka Aku ampuni. Adakah orang yang meminta rezeki kepada-Ku, maka Aku beri rezeki. Adakah orang yang meminta kesehatan kepada-Ku, maka Aku beri kesehatan. Adakah begini, Adakah begini, sehingga fajar tiba." (HR Ibnu Majah).

Nah, itulah informasi terkait jawaban bolehkah menggabungkan puasa nisfu syaban dengan membayar qadha puasa ramadhan. Semoga bermanfaat. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved