Berita Mahulu Terkini

Dinilai Jadi Solusi Penanganan Kasus DBD, Dinkes Mahulu Berharap Dapat Vaksin Dengue

Dinilai jadi solusi penanganan kasus DBD, Dinkes Mahulu berharap dapat vaksin dengue.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
Kepala Dinas Kesehatan Mahakam Ulu, dr. Petronela Tugan berharap, pihaknya bisa mendapatkan jatah vaksin DBD yang kini tengah diujicobakan di Balikpapan. 

TRIBUNKALTIM.CO, MAHULU - Kepala Dinas Kesehatan dr. Petronela Tugan berharap Mahakam Ulu (Mahulu) mendapatkan vaksin DBD.

Vaksin DBD atu vaksin dengue tetravalen (TDV) adalah vaksin yang berisi virus dengue tetravalen yang telah dilemahkan.

Tetravalen mengandung arti bahwa vaksin tersebut dapat membentuk kekebalan tubuh terhadap 4 tipe virus dengue yang beredar, yaitu virus dengue serotipe 1–4.

Dirinya menjelaskan bahwa ada beberapa jenis virus, di mana hal itu mengakibatkan perbedaan gejala yang ditimbulkan. 

Misalnya adalah virus yang menyebabkan DBD ringan, DBD sedang dan DBD berat. 

Baca juga: Cegah Penyebaran Nyamuk, Dinas Kesehatan Mahulu Ajak Masyarakat Rutin Bersihkan Lingkungan

Lanjut dr, Petronela Tugan menjelaskan, virus penyebab DBD terdiri atas empat jenis yang meliputi DEN-1, yaitu tipe virus yang sangat mudah menyebar, meskipun pada daerah yang belum pernah terjangkit sebelumnya.

Kemudian ada jenis DEN-2 dan DEN-3, yaitu virus demam berdarah yang dinilai paling ganas karena cenderung menyebabkan pengidapnya sakit parah.

Terakhir adalah DEN-4, yaitu jenis virus yang paling sedikit ditemukan dan tidak bersifat ganas. 

"Ini virusnya bukan hanya satu macam karena orang yang sudah terkena DBD bisa terkena DBD lagi berulang kali," jelasnya, Minggu (18/2/2024). 

Baca juga: Dinas Kesehatan Mahulu Akan Segera Keluarkan Surat Edaran Waspada DBD, Tunggu Tanda Tangan Bupati

Menurutnya, masing-masing jenis virus tersebut memiliki dampak yang berbeda, sehingga sangat perlu adanya vaksin untuk penyakit DBD

Saat ini Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sementara merancang vaksin DBD, namun untuk sementara dilakukan uji coba di Balikpapan.

"Ini masih uji coba di Balikpapan, mudah-mudahan berikutnya kita juga dapat," harapnya. 

Dirinya menambahkan, meski pihaknya berharap mendapatkan vaksin tersebut, namun biasanya yang menjadi prioritas adalah wilayah yang berada di kota dengan kasus terbanyak. 

Terlebih jika di Mahulu masih bisa untuk mengendalikan maka mungkin kabupaten ini tidak akan kebagian.  

Untuk beberapa masalah, daerah Mahulu sebagai daerah pelosok memang sering tertinggal dibanding daerah yang berada di kota. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved