Tribun Kaltim Hari Ini
PDI Perjuangan Klaim Menang di Kutai Kartanegara, Yakin Raih 18 Kursi di DPRD Kukar
PDI Perjuangan klaim menang di Kutai Kartanegara. Bahkan PDIP yakin memperoleh 18 kursi di DPRD Kukar.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara mendeklarasikan kemenangan dalam kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Dari gambaran perolehan suara Pileg 2024 sejauh ini, membuat Ketua DPC PDIP Kukar, Edi Damansyah lega.
Pasalnya, partai berlambang banteng moncong putih ini mendulang suara besar di sejumlah wilayah yang selama ini menjadi basis Partai berlambang pohon beringin alias Golkar.
Hasil hitung cepat untuk Pileg 2024, PDI Perjuangan Kutai Kartanegara berpeluang mendominasi parlemen.
Baca juga: 8.259 Surat Suara Pemilu Rusak Dibakar oleh KPU Kukar
Baca juga: Hasil Hitung KPU Pileg 2024 DPRD Kaltim Dapil 4 Kutai Kartanegara, PDIP Dipepet Golkar-Gerindra
Baca juga: Dugaan Money Politik, Dua Caleg di Kukar Mangkir dari Panggilan Bawaslu
Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu berada pada posisi pertama dengan kisaran angka 36 persen.
"Kami berani mengklaim kemenangan Pileg DPRD Kukar. PDI Perjuangan, insyaallah akan mendapat kursi ketua Ketua DPRD karena mendapat kursi dominatif dari seluruh dapil," ujar Wakil Ketua Bidang Politik dan Hukum, dr. Aulia Rahman Basri, Jumat (16/2) malam.
"Kemenangan ini bukan hanya kemenangan DPC PDI Perjuangan, tapi seluruh rakyat Kutai Kartanegara," sambungnya kepada TribunKaltim.co.
Berdasarkan Data Sirekap per 17 Februari 2024 pukul 10.34 WITA, perolehan suara PDI Perjuangan Kutai Kartanegara sudah tembus 17.222 suara.
Data masuk sebesar 36,13 persen dari total 2.269 TPS.
Untuk posisi kedua diraih Partai Golkar dengan perolehan 8.414 suara.
Lalu, bagaimana dengan perolehan suara Caleg PDI Perjuangan Kutai Kartanegara?
Dari sumber data yang dapat dipercaya, perolehan suara untuk Dapil I Tenggarong menunjukkan persaingan ketat antara Caleg PDI Perjuangan, Junaidi dengan perolehan 5.304 suara.

Junaidi bersaing dengan Caleg Golkar Abdul Rasid yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kukar dengan perolehan mencapai 7.460 suara.
Sosok Junaidi bukan merupakan orang baru.
Baca juga: Belum Ada KPPS Tumbang karena Kelelahan di Kutai Kartanegara
Sebelumnya, ia anggota DPRD Kukar periode 2014-2019 dari Partai Golkar.
Saat ini, Junaidi menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BPP) DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara.
Untuk Dapil Kutai Kartanegara I memang diprediksi bakal didominasi oleh Caleg PDI Perjuangan.
Setelah Junaidi, ada Caleg Fatlon Nisa dengan perolehan 3.153. Caleg perempuan tersebut juga pernah bertanding di Pileg 2019 dari Partai Golkar, tapi gagal.
Sementara, untuk Caleg perempuan dari Golkar yang diprediksi tetap bertahan di DPRD Kukar adalah Dayang Marissa selaku Bendahara Partai Golkar Kukar.
Selain itu, nama anyar Akbar Haka dari PDI Perjuangan Kutai Kartanegara juga diprediksi melenggang mulus duduk ke kursi DPRD Kutai Kartanegara dari Dapil I.
Selain dapil Kutai Kartanegara I, lonjakan suara juga diraih PDI Perjuangan dari Dapil Kutai Kartanegara IV yang meliputi wilayah Kecamatan Samboja, Muara Jawa dan Sangasanga.
Posisi suara caleg banteng tertinggi diraih Masniah sebanyak 9.790, disusul Rahmad Darmawan sebanyak 7.981 suara dan posisi ketiga diraih Wandi sebanyak 5.394.
Sebagai informasi, Dapil IV merupakan lumbung suara mantan politisi Golkar Kukar yang saat ini pindah partai ke PDI Perjuangan.
Politisi yang dimaksud tersebut ialah Rendi Solihin.
Politisi muda itu saat ini duduk menjadi Wakil Bupati Kutai Kartanegara dan juga menjabat sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara.
Lalu, lonjakan suara diraih juga Caleg banteng di Dapil Kutai Kartanegara II yang meliputi wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang, Sebulu dan Muara Kaman.
Baca juga: Surat Suara Caleg DPRD Kutai Kartanegara Dapil 6 Nyasar ke Dapil 1
Posisi tertinggi diraih oleh Andi Faisal dengan perolehan suara 7.000-an lebih. Andi Faisal merupakan mantan anggota DPRD Kukar periode 2019-2024 yang diproses PAW oleh Partai Golkar.
Untuk Dapil Kutai Kartanegara 6 yang meliputi kawasan hulu mahakam juga diraih oleh Caleg PDI Perjuangan Kutai Kartanegara, Miftahul Jannah. Ia mendulang suara tertinggi nyaris 5.000 suara.
Caleg tersebut juga merupakan pindahan dari Golkar yang berlabuh ke PDIP dan juga anggota DPRD periode 2019-2024 yang sudah di-PAW.
Target perolehan suara lebih besar di Pileg 2024 memang sudah dicanangkan sejak lama oleh Edi Damansyah.
Bupati Kukar ini memang menargetkan merebut kursi Ketua DPRD Kukar.
"Kami tegaskan bahwa per detik ini DPC PDI Perjuangan Kukar sudah mendeklarasikan akan memilik 18 kursi di DPRD.
Posisi data yang sudah masuk 90 persen. Data diinput berdasarkan pleno C1. Salinan tersebut dapat dilihat dan tidak mengada-ada," kata Aulia.
Sebagaimana diketahui, pada pemilu 2019 lalu, Golkar Kukar mampu memborong 13 kursi sehingga berhak atas kursi Ketua DPRD Kutai Kartanegara yang saat ini dijabat oleh Abdul Rasid.
Sedangkan PDI Perjuangan kala itu hanya meraih 7 kursi dan puas menempatkan kadernya Didik Agung Eko Wahono sebagai Wakil Ketua DPRD.
Namun, posisi tersebut diprediksi mampu dibalikkan oleh banteng moncong putih pada Pileg 2024, PDI Perjuangan pun mampu memenuhi target perolehan sebanyak 18 kursi.
Baca juga: Wabup Rendi Solihin Senang, Masyarakat Kukar Antusias Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Sementara itu, Ketua BP-Pemilu DPC PDI Perjuangan Kukar, Junaidi, menyebut banyak perubahan yang terjadi di bawah kepemimpinan Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar, Edi Damansyah.
Ditandai dengan mendominasinya caleg PDI Perjuangan di masing-masing dapil.
“Masifnya kemenangan kita, kerja politik DPC itu berjalan seiring dan masif ke bawah,” tandas Junaidi.
Dominasi Partai Besar
Hasil pemilihan anggota legislatif (pileg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten/kota menjadi hal yang ditunggu-tunggu masyarakat.
Seperti Pileg DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) khususnya di daerah pemilihan (dapil) I yakni Kecamatan Tenggarong.
Apalagi di dapil I ini punya figur atau calon legislatif (caleg) yang diusung oleh partai politik (parpol) dan cukup dikenal serta mempunyai pengaruh di wilayahnya masing-masing.
Namun, masyarakat belum bisa mengetahui pasti siapa caleg yang mendapatkan suara terbanyak dan bisa duduk di kursi DPRD Kukar.
Sebab, hasil pileg ini baru akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara setelah dilaksanakannya pleno rekapitulasi tingkat kabupaten.
Dilansir dari link info pemilu KPU di https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdprd_kab/hitung-suara/dapil/64/6402/640201 perolehan suara untuk pileg DPRD Kukar sampai saat ini masih didominasi oleh partai-partai besar.
PDI Perjuangan masih unggul dalam Pileg DPRD di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan 17.307 suara.
Setelah PDI Perjuangan, perolehan suara tertinggi kedua diduduki Partai Golkar 8.458 suara, disusul Gerindra 5.309 suara, PAN 4.203 suara, Nasdem 3.584 suara, PKB 3.202 suara, PKS 2.352 suara, PPP 1.528 suara.
Hanura 565 suara, Demokrat 567 suara, Partai Gelora Indonesia 207, PKN 184 suara, Perindo 110 suara, PSI 110 suara, Partai Ummat 92 suara, Partai Buruh 61, PGRI 32, dan PBB di urutan terakhir 15 suara.
Progres ini masih hitungan sementara dengan persentase 24,90 persen atau berdasarkan 565 dari 2.269 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kutai Kartanegara.
Namun demikian, Ketua KPU Kutai Kartanegara, Purnomo mengatakan, data tersebut masih mengacu pada rekapan KPU pusat.
Khusus rekapan dari kabupaten, Purnomo menyebut KPU Kukar masih belum merilis data lengkap karena harus melangsungkan rapat pleno rekapitulasi terbuka di kecamatan masing-masing.
Pleno rekapitulasi terbuka ini sudah bisa dilaksanakan sejak 15 Februari hingga 2 Maret nanti.
“Kalau dari website itu boleh diakses publik, cuma memang kalau dari kabupaten memang belum ada, rilis resminya setelah pleno,” kata Purnomo.
Melalui Sirekap, pembaruan penghitungan suara akan selalu dilakukan karena penggunannya se-Indonesia, kendala juga dihadapi tim teknis saat melakukan input data, tak terkecuali Kukar.
“Iya sama, kan kita juga ada titik-titik blankspot, kita butuh kestabilan jaringan, ada yang naik turun di beberapa daerah,” pungkasnya.
Baca juga: Bawaslu Tangani Lima Pelanggaran Money Politic di Kutai Kartanegara
(TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
8 Besar Hasil Sementara Real Count KPU Pileg 2024 DPR RI Dapil Kaltim, 5 Petahana Masih Masuk |
![]() |
---|
Update Hasil Hitung KPU Pileg 2024 DPRD Kota Samarinda, Data Masuk 36,01 Persen,Gerindra Unggul |
![]() |
---|
PDI Perjuangan dan Golkar Masih Berjaya di Kutai Kartanegara di Pileg 2024 |
![]() |
---|
Terjawab Partai Politik Pemenang Pileg 2024 Menurut Quick Count Lembaga Survei Litbang Kompas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.