Pilpres 2024

Kubu Anies-Ganjar Kian Mesra, Temukan 4 Pelanggaran Pilpres, Sebut Jokowi Terlibat Menangkan Prabowo

Kubu Anies Baswedan - Ganjar Pranowo kian mesra, temukan 4 pelanggaran Pilpres 2024, sebut Jokowi terlibat menangkan Prabowo Subianto

Editor: Rafan Arif Dwinanto
AFP Photo/Bay Ismoyo/Yasuyoshi Chiba-Tribunnews.com/Irwan Rismawan
SENGKETA PILPRES - Tiga capres, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat hari pemungutan suara, Rabu (14/2/2024).Kubu Anies Baswedan - Ganjar Pranowo kian mesra, temukan 4 pelanggaran Pilpres 2024, sebut Jokowi terlibat menangkan Prabowo Subianto 

TRIBUNKALTIM.CO - Kubu pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) makin mesra dengan kubu Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Kedua kubu berkoordinasi melaporkan dugaan kecurangan Pilpres 2024.

Kubu Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo sepakati 4 poin pelanggaran Pilpres 2024, diantaranya kompak menyebut Presiden Jokowi sebagai aktor kemenangan pasangan nomor urut 02.

Diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count, pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming keluar sebagai pemenang.

Kedua pihak berencana melaporkan dugaan kecurangan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga: Sekjen PBNU Minta Cak Imin Cs Kembali ke Jalan yang Benar, Ajak PKB Percayai Hasil Quick Count

Baca juga: Surya Paloh Bertemu Jokowi Saat Anies Terus Pompa Semangat Pendukungnya untuk Berjuang, PKB Pasrah

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Chico Hakim mengatakan bahwa komunikasi kedua kubu hingga kini masih terus berjalan.

"Komunikasi terus berlanjut. Laporan ke Bawaslu kemudian MK," kata Chico kepada Kompas.com, Senin (19/2/2024).

Chico menuturkan, kedua pihak juga sudah memiliki empat kesamaan pandang mengenai dugaan kecurangan Pilpres 2024.

Pertama adalah kesimpulan bahwa Pemilu 2024 adalah Pemilu paling buruk di era reformasi.

"Kedua, kecurangan dilakukan secara masif dari hulu ke hilir, multistage dan memenuhi aspek terstruktur, sistematis dan masif," ujar Chico.

Lebih lanjut, TPN dan Timnas AMIN juga sepakat menilai Presiden Joko Widodo terlibat dalam pemenangan Prabowo-Gibran.

Ia menyebut, Jokowi nyata-nyata terlibat memenangkan paslon nomor urut 2 melalui beragam intervensi yang sifatnya terstruktur, sistematis dan masif.

Keempat, ia menjelaskan mengapa Pemilu 2024 dinilai prosesnya bermasalah.

"Pemilu bermasalah karena, pertama, legalitas hukum Prabowo-Gibran bermasalah berdasarkan keputusan MKMK (Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi) dan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)," ujar dia.

"Kedua, kecurangan Pemilu berdampak pada kredibilitas Pemilu yang rusak sehingga hasilnya pun akan sulit diterima.

Ketiga, KPU dan Bawaslu relatif gagal sebagai penyelenggara Pemilu," pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Juru Bicara Timnas Amin Iwan Tarigan menambahkan bahwa komunikasi antara kedua pihak dilakukan di level pimpinan dan tim hukum.

Ia pun membenarkan, Timnas Amin dan TPN sudah memiliki kesamaan pandangan terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca juga: Pengertian KPPS 1 sampai 7 Lengkap dengan Tugas dan Wewenangnya dalam Pemilu 2024

Timnas Amin menyebutkan bahwa Pemilu bermasalah karena empat hal.

"Pertama, laporan kecurangan yang sangat banyak. Kedua, penggelembungan suara.

Tiga, sistem IT (Informasi dan Teknologi) Komisi Pemilihan Umum, dan kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif," jelas Iwan.

"Ya, muaranya (akan laporan) ke MK," katanya lagi.

Jokowi Larang Teriak Curang

Sebelumnya, Jokowi meminta masyarakat agar melaporkan ke MK dan Bawaslu bila tidak puas dengan hasil Pemilu.

"Sudah diatur semuanya, janganlah teriak-teriak curang.

Ada bukti langsung bawa ke Bawaslu, ada bukti bawa ke MK," kata Jokowi di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis, (15/2/2024).

Baca juga: Hasil Real Count Terbaru Hari Ini untuk 8 Caleg Artis, Siapa Unggul dan Lolos ke Senayan?

Timnas AMIN Temukan 9 Kecurangan

Timnas AMIN temukan 9 kecurangan Pilpres 2024: Mulai dari penggelembungan suara hingga pengerahan aparat desa.

Tak hanya Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud yang mengungkapkan adanya dugaan kecurangan pada Pilpres 2024

Tim Hukum Nasional (THN) Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) juga membeberkan kecurangan Pilpres 2024 yang mereka temukan.

Tim Hukum Nasional AMIN menyebut ada sembilan kecurangan Pilpres 2024 yang mereka temukan.

Kecurangan yang pertama adalah adanya penggelembungan suara lewat sistem Informasi dan Teknologi (IT) Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) secara masif.

Menurut Ketua THN Timnas AMIN, Ari Yusuf Amir, temuan kecurangan itu didapati pihaknya lewat verifikasi ribuan formult C1 dan riset.

"Ini telah dilakukan melalui verifikasi ribuan formulir C1 oleh THN dan riset oleh Timnas AMIN," ungkap Ari di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2024).

Lalu, kecurangan kedua adalah surat suara yang sudah tercoblos untuk pasangan calon (paslon) 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Itu banyak sekali, sedang kami kumpulkan (buktinya)," lanjut Ari.

Kecurangan yang ketiga, imbuh Ari, pengerahan aparat melalui aparat desa.

Menurut Ari, di hari H pencoblosan, Rabu (14/2/2024), kepala desa mengarahkan agar Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) agar ikut serta dalam pemenangan paslon tertentu.

"Modus ini terjadi. Betul pada hari H terjadi, bagaimana kepala desa memberi pengarahan langsung kepada KPPS dan ikut serta untuk pemenangan paslon tertentu," bebernya.

Baca juga: Terjawab Hasil Pertemuan Surya Paloh - Jokowi, Nasdem: Tak Ada Tawaran Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Selanjutnya, yang keempat adalah pengarahan lanjut usia (lansia) oleh KPPS.

Kelima adalah jumlah surat suara yang lebih sedikit dari Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Kecurangan keenam adalah penghalangan pemilih oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Ketujuh, manipulasi data DPT.

Kedelapan adalah upaya menghalangi saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dan kesembilan adalah praktik politik uang (money politic).

"Ini pengelompokan dan modus (kecurangan) di lapangan yang sudah kami temukan. Pada waktunya secara bertahap akan kami sampaikan ke publik setelah verifikasi," tutur Ari.

Ari menegaskan pihaknya akan terus mengawal proses Pemilu ataupun Pilpres 2024 supaya berjalan baik demi kepentingan rakyat Indonesia.

Baca juga: Refly Harun Singgung 3 Juta Suara Anies-Muhaimin Hilang, Timnas AMIN Siap Buka-Bukaan Data Tabulasi

"Jutaan suara rakyat yang dicurangi, itu intinya. Suara rakyat yang dikehendaki itu yang akan jadi kenyataan," pungkas Ari. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kubu Anies dan Ganjar Terus Komunikasi untuk Laporkan Dugaan Kecurangan Pemilu ke Bawaslu-MK"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved