Breaking News

Berita Nasional Terkini

Surya Paloh Bertemu Jokowi Saat Anies Terus Pompa Semangat Pendukungnya untuk Berjuang, PKB Pasrah

Surya Paloh bertemu Jokowi saat Anies Baswedan pompa semangat pendukungnya untuk terus berjuang, PKB Pasrah

Editor: Rafan Arif Dwinanto
setkab/jay
Presiden Jokowi didampingi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan keterangan pers, di teras Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/11/2016). Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, tidak ada tawaran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar partainya bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh memicu beragam spekulasi.

Diketahui, Surya Paloh merupakan sosok yang pertama kali mendorong Anies Baswedan maju ke Pilpres 2024.

Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi ini terjadi saat Anies Baswedan terus memompa semangat pendukungnya untuk berjuang mengawal suara.

Pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh ini hanya berselang 4 hari setelah pemungutan suara Pilpres 2024.

Keduanya bertemu di Istana Negara, Minggu (18/2/2024).

Baca juga: Pendukung Fanatik Ganjar Coret Anaknya yang Dukung Prabowo dari KK, Disuruh Minta Makan ke Capres 02

Adapun Nasdem merupakan partai pengusung capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Sementara itu, Jokowi dinilai condong memberikan dukungannya untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa Presiden Jokowi dan Surya Paloh bertemu untuk bersilaturahmi sekaligus membicarakan agenda agenda kebangsaan.

Topik pembicaraan salah satunya membahas dinamika politik dan Pemilu.

"Silaturahmi membicarakan agenda agenda kebangsaan, menghadapi berbagai tantangan global, termasuk hal-hal yang terkait dinamika politik dan pemilu," kata Ari kepada wartawan, Minggu.

Menurut Ari, Presiden pernah menyampaikan bahwa silaturahmi dengan tokoh bangsa dan tokoh politik tersebut sangat penting untuk kebaikan bangsa.

"Seperti yang disampaikan Presiden beberapa waktu yang lalu, silaturahmi dengan tokoh bangsa, dengan tokoh politik sangat baik, apalagi untuk kebaikan bangsa dan negara," pungkasnya.

Pertemuan tersebut kata dia berlangsung kurang lebih selama dua jam.

Pertemuan digelar setelah sebelumnya Surya Paloh menyampaikan permohonan untuk bertemu Presiden Jokowi.

"Sebelumnya, Bapak Surya Paloh menyampaikan permohonan untuk menghadap Bapak Presiden," katanya.

Sebagai tanggapan atas permohonan tersebut, Presiden Jokowi kemudian menerima kedatangan Surya Paloh di Istana.

"Sebagai tanggapan atas permohonan tersebut, Bapak Presiden mengalokasikan waktu untuk menerima Bapak Surya Paloh, malam hari tadi di Istana Merdeka," katanya.

Dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Prabowo-Gibran unggul, mengacu hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Sementara, Anies-Muhaimin berada di urutan kedua dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di posisi ketiga.

Belakangan, muncul isu bahwa pihak Anies-Muhaimin dan Ganjar- Mahfud akan membentuk tim dan menggugat kecurangan pemilu.

Baca juga: Akhirnya Mahfud MD Jelaskan Soal Isu Dirinya Tak Kompak dengan Ganjar, Akui 4 Hari Tak Komunikasi

Anies Baswedan Terus Minta Pendukungnya Berjuang

Sementara itu, capres Anies Baswedan tegas bersikap bahwa dirinya tetap berada di garis perubahan.

Perubahan sendiri merupakan jargon Anies-Muhaimin (AMIN) terkait program saat Pilpres 2024 yang mayoritas berseberangan atau mengoreksi kebijakan pemerintahan Jokowi.

"Mari kita terus berjuang bersama, jangan khawatir, saya tidak akan bergeser kanan kiri, kita terus dalam gerakan perubahan ini," kata Anies merespons hasil quick count, di rumah pemenangan Timnas AMIN di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/02/2024) malam.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga memastikan akan menghormati hasil penghitungan KPU sebagai penyelenggara Pemilu 2024.

"Kita akan tunggu sampai hasil seluruhnya selesai. Kami akan menghormati, kami akan menghargai dan itu komitmen kami sebagai orang yang memperjuangkan demokrasi."

"Pemberi hasil itu adalah KPU sebagai otoritas penyelenggara Pemilu," jelasnya.

Baca juga: Refly Harun Singgung 3 Juta Suara Anies-Muhaimin Hilang, Timnas AMIN Siap Buka-Bukaan Data Tabulasi

Respons PKB

Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan pihaknya menghormati jika nantinya Partai NasDem memillih loncat bergabung pemerintah mendatang seusai bertemu Presiden Jokowi.

Cucun menyatakan, pihaknya enggan untuk berspekulasi apakah pertemuan tersebut sebagai langkah Presiden Jokowi menggaet NasDem untuk keluar dari koalisi perubahan. Namun jika benar, ia pun menghormati keputusan NasDem.

"Kita tidak dapat mengira-ngira, itu hak dari Partai NasDem," ucap Cucun saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2024).

Ia menuturkan, pertemuan antara Surya Paloh dan Presiden Jokowi itu pun tidak pernah dikoordinasikan dengan timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

"Tidak ada koordinasi terkait pertemuan ketum ketum partai di koalisi AMIN. Tidak ada," katanya.

Sebaliknya, kata Cucun, Surya Paloh sejatinya tidak berkewajiban melaporkan adanya rencana pertemuan dengan Presiden Jokowi kepada parpol koalisi perubahan.

Hal tersebut merupakan hak setiap partai.

"Ya nggak mesti bilang juga, itu hak partai," pungkasnya.

Baca juga: Final Hasil Quick Count Pilpres 2024, Anies dan Ganjar Tertinggal Jauh Versi Hitung Cepat 3 Survei

Final Quick Count

Tengok hasil akhir quick count Pilpres 2024 di 3 lembaga survei.

Ya, Prabowo-Gibran hampir sentuh 60 persen menilik hasil quick count Pilpres 2024.

Diketahui hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024 dari tiga lembaga survei telah mencapai angka 100 persen.

Dari tiga lembaga survei tersebut, Prabowo-Gibran unggul atas Anies dan Ganjar.

Bahkan suara yang diperoleh paslon nomor urut 02 tersebut mencapai lebih dari 50 persen.

terdapat tiga lembaga survei yang telah merampungkan hasil quick count.

Di antaranya LSI Denny JA, CSIS, dan Populi Center.

Ketiganya pun menempatkan paslon Prabowo-Gibran unggul telak atas Anies dan Ganjar.

Diketahui dari LSI Denny JA, Prabowo-Gibran dinyatakan unggul satu putaran dengan suara 58,47.

Sementara lembaga survei CSIS, Prabowo-Gibran memperoleh suara 58,2 persen, Anies-Muhaimin 24,9 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,8 persen.

Baca juga: Jokowi Buka Suara Soal Pertemuannya dengan Surya Paloh, Saya Hanya jadi Jembatan untuk Semua

Kemudian dalam survei Populi Center, pasangan Prabowo-Gibran juga unggul dengan suara 59,08 persen.

Lalu disusul pasangan Anies-Muhaimin dengan suara 25,06 persen, dan Ganjar-Mahfud 15,86 persen. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Jam Jokowi Empat Mata dengan Surya Paloh Bahas Pemilu di Istana Saat Anies Masih Terus Berjuang

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved