Tribun Kaltim Hari Ini
Kemarau Tetap Tanam Padi, 89 Titik Air Dibangun untuk Mengairi Ribuan Ha Lahan Pertanian di Kukar
Kemarau tetap tanam padi, 89 Titik Air melalui program TMAB dibangun untuk mengairi ribuan Ha lahan pertanian di Kukar.
Kebergantungan petani kepada air hujan pun akhirnya akan lenyap setelah program TMAB datang.
Hal tersebut dibuktikan dengan kedatangan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang membawa euforia bagi warga desa.
Jenderal Maruli datang untuk melakukan Kick Off pembangunan 89 titik air di Kutai Kartanegara.
Puluhan titik air tersebut akan mengairi 1.636,2 hektare lahan pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Senyum Maruli saat membuka kran pipa irigasi pun, seolah mewakili perasaan lega warga desa.
"Saya senang berada di sini, karena saya makan nasi dari kelompok tani, dari hasil mereka di sawah," kata Maruli di atas mimbar.
"Sebab itu, TNI-AD berkomitmen untuk terus mengadakan air bersih untuk masyarakat. Setelah berjalan 3 tahun, TNI-AD telah membuat hampir 2.000 titik air bersih. Semua dapat terlaksana karena bantuan berbagai pihak, baik pemerintah daerah maupun swasta,” sambungnya.
Sementara itu, Dandim 0906/KKR Letkol Inf Jeffry Satria, menjabarkan sejumlah permasalahan pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Ia mengungkapan, 20.488 hektare lahan pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara masih menggunakan sistem pertanian tadah hujan.
Baca juga: Safari Subuh di Maluhu, Bupati Kukar Serahkan Bantuan Rumah Ibadah
Apabila musim kemarau pada Juni-November maka lahan pertanian tersebut mengalami kekeringan.
Jika musim kemarau, air Sungai Mahakam pun menjadi payau karena air laut masuk ke sungai.
Pengairan sumur bor pun dipercaya dapat meningkatkan produktivitas.
Yang mulanya hanya dua kali musim tanam menjadi 3 kali masa tanam.
"Karena hampir di seluruh wilayah Indonesia situasinya hampir sama, kesulitan air bersih masih terjadi terutama pada saat musim kemarau. Makanya, tahun ini kita fokus untuk
pengairan sawah," jelasnya.
Oleh sebab itu, Kodim 0906/KKR membuat terobosan pertanian dengan 89 titik air yang tersebar di 5 kecamatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.