Ibu Kota Negara

Terobosan IKN Nusantara, Buat Jalan Tol Bisa Isi Daya Mobil Listrik Saat Melintas, Mirip di Swedia

Tengok terobosan IKN Nusantara. Buat jalan tol bisa isi daya mobil listrik saat melintas. Mirip di Swedia.

DOK/Kementerian PUPR
Konstruksi jalan tol IKN - Tengok terobosan IKN Nusantara. Buat jalan tol bisa isi daya mobil listrik saat melintas. Mirip di Swedia. 

Di Swedia, sistem sendiri mampu menghitung konsumsi energi yang memungkinkan pengguna mengetahui debit biaya listrik per kendaraan.

Sesuai fungsinya, pengisian daya dinamis ini berbeda dengan pos pengisian daya di pinggir jalan yang mengharuskan kendaraan berhenti dan menunggu.

Baca juga: Terobosan IKN Nusantara, Progres Terowongan Bawah Laut yang Hubungkan Balikpapan dan Ibu Kota Baru

Di IKN Nusantara

Sementara itu, selain tol dengan teknologi pengisian daya, IKN Nusantara dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung kendaraan listrik.

Fasilitas pengisian daya kendaraan listrik akan dibangun di tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area jalan tol di IKN.

Pemerintah pun telah menyiapkan pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) berupa boks beton untuk utilitas bawah tanah sekaligus drainase.

Boks beton di bawah tanah tersebut dibuat agar tidak ada lagi utilitas kabel di luar yang dapat membahayakan.

"Sudah disiapkan box untuk kabel bawah tanah, nanti ada tiga kompartemen tingginya 2,2 meter untuk air, listrik, dan IT.

Nanti di atasnya khusus juga ada pipa gas, ada bak kontrol tiap 100 meter jadi kalau ada perbaikan tidak perlu gali lubang lagi," kata Danis.

Sebagai informasi, saat ini progres pembangunan jalan tol akses IKN telah bertambah kontraknya hingga seksi 5B, 6A, dan 6B hingga Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Jalan tol IKN akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju KIPP IKN menjadi hanya sekitar 45 menit dengan jarak 57 kilometer.

Progres pembangunan tol akses IKN per 8 Februari 2024 untuk masing-masing seksi, yakni 3A mencapai 69,7 persen, seksi 3B sebesar 69,0 persen, dan seksi 5A mencapai 77,5 persen.

Khusus seksi 5B baru terkontrak sekitar 3-4 bulan lalu dengan progres 12 persen, sedangkan seksi 6A dan 6B masih membutuhkan dukungan terkait lahan.

"Kita targetkan fungsional bisa dilewati satu arah pada Agustus 2024. Kita usahakan," ujar Danis. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jalan Tol di IKN Bakal Bisa "Ngecas" Mobil Listrik, Bagaimana Caranya?"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved