Tribun Kaltim Hari Ini

Pasokan BBM Subsidi Kutai Timur Bertambah Satu Persen, Buntut Antrean di SPBU Menjamur

Antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalite di sejumlah SPBU Kabupaten Kutai Timur masih terlihat menjamur.

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
STOK BBM DITAMBAH - Ilustrasi antrean SPBU di Kota Sangatta Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Untuk diketahui, pasokan BBM subsidi pada tahun 2023 sebanyak 58 ton dalam setahun untuk jenis pertalite dan 27 ton dalam setahun untuk jenis solar. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA, TRIBUN - Antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalite di sejumlah SPBU Kabupaten Kutai Timur masih terlihat menjamur.

Tak jarang, di pagi hari beberapa SPBU di Sangatta, Kutai Timur sulit dijumpai dengan status tulisan dalam perjalanan pada papan yang tersedia.

Saat dikonfirmasi, Tim Satgas Pengawas BBM Kutai Timur dari pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim bahwa upaya penyelesaian terus dilakukan.

"Kita sudah usulkan penambahan pasokan BBM subsidi besar untuk tahun 2024, sudah disetujui di tahun 2023, ya naik. Tapi cuma 1 sampai 2 persen," ucap Jabfung Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kutim, Achmad Doni Erviady, Kamis (22/2/2024) di Sangatta, Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

Baca juga: Stok BBM Subsidi di Kutai Timur Tahun 2024 Ditambah 1 Persen dari Pusat

Untuk diketahui, pasokan BBM subsidi pada tahun 2023 sebanyak 58 ton dalam setahun untuk jenis pertalite dan 27 ton dalam setahun untuk jenis solar.

Namun, pasokan tersebut dinilai masih kurang, sehingga pihaknya melalui Tim Satgas Pengawas BBM Kutim mengusulkan kepada Pemprov yang kemudian disampaikan ke Pemerintah Pusat.

Dan tidak bisa dipungkiri bahwa usulan yang disetujui tak sesuai harapan.

"Pemerintah Pusat memberikan stok ke Kutim karena sesuai kendaran yang berplat Kutai Timur, sedangkan kita kan lintas Kabupaten Kota," jelasnya.

Baca juga: Terjawab Pertalite Dihapus Kapan dan Benarkah Mulai 2024? Cek Info Terbaru dan Pengganti Pertalite

Menurutnya, seharusnya ada perhitungan khusus untuk stok dan pasokan BBM subsidi ke Kutai Timur lantaran Kutim menjadi wilayah lintas kabupaten dan kota.

"Bahkan tak jarang juga banyak kendaraan yang berplat luar Kutai Timur, makanya kita tinggal mengatasi bagaimana betul-betul tepat sasaran," pungkasnya.

(TribunKaltim.co/Nuril)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved